Catat! Potensi Titik Padat Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jagorawi

Jum'at, 22 April 2022 - 22:06 WIB
loading...
Catat! Potensi Titik...
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas Tol Jagorawi memprediksi sejumlah titik lokasi di Jalan Tol Jagorawi berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas Tol Jagorawi memprediksi sejumlah titik lokasi di Jalan Tol Jagorawi berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022.

"Titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik arah Bogor/Ciawi, antara lain di Km 7+200, Km 13+000, Km 36+400, selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1," ujar General Manager Representative Office 1 Tri Wahyu Subekti, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2022, Kota Bogor Perketat Perbatasan

Menurutnya, titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus balik arah Jakarta antara lain di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, Km 14+600, Km 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo.

Lalu, untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik atau keluar Jakarta, yaitu di Ramp 3 Km 45+200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200. Sedangkan lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus balik atau menuju Jakarta antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.

"Pada Tol Jagorawi akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik," katanya.

Pihaknya telah melakukan persiapan pelayanan operasional jalan tol serta langkah-langkah antisipasi kepadatan dalam menghadapi arus mudik dan balik.

Dalam hal kesiapan layanan transaksi, JMT memastikan seluruh gardu dioperasikan secara maksimal dan pengoperasian mobile reader serta petugas bantu tapping untuk mengurai antrean di Gerbang Tol (GT).

"Selain itu, akan dilakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti Generator Set, kelistrikan serta perangkat peralatan tol agar memastikan keberfungsiannya 100%," ujar Tri.

Sebagai upaya memberikan kelancaran kepada pengguna jalan dan sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan, JMT berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai operator jalan tol secara situasional akan melakukan antara lain:

1. Ruas Jagorawi: penerapan contra flow di Km 17+200 s/d 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600 s/d 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)