Halau Pergerakan Massa Demo 11 April, Polisi Sekat Jalan dan Stasiun di Tangsel

Minggu, 10 April 2022 - 21:26 WIB
loading...
Halau Pergerakan Massa Demo 11 April, Polisi Sekat Jalan dan Stasiun di Tangsel
Polisi menyekat pergerakan massa yang hendak melakukan demo BEM SI di Jakarta besok Senin 11 April 2022. Total 8 titik jalan utama dan 7 stasiun di Tangsel yang menjadi perhatian petugas. Foto: Dok SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Polisi melakukan penyekatan terhadap pergerakan massa yang hendak melakukan demo BEM SI di Jakarta besok Senin 11 April 2022. Total terdapat 8 titik jalan utama dan 7 stasiun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi perhatian petugas.

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu memastikan upaya penyekatan bakal dilakukan dengan cara persuasif. "Ada penyekatan di 8 titik perbatasan dan 7 stasiun," ujarnya, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Batal Gelar Aksi di Istana, BEM SI Geruduk Gedung DPR

Penyekatan pada 8 titik yakni perbatasan Sandratex Ciputat Timur, Jalan RE Martadinata Wates perbatasan Depok-Pamulang Timur, Perempatan Viktor Serpong. Berikutnya TL Gading Serpong, Jalan Raya Bintaro Utama Sektor 3, Perempatan Muncul Cisauk, pertigaan Gumarang Curug, serta kolong Tol Bitung.

Sementara, 7 stasiun yang dilakukan penyekatan di antaranya Stasiun Jurang Mangu, Sudimara, Pondok Ranji, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, dan Cicayur.

"Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama adik-adik mahasiswa dan anak-anak kami yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA hendaknya hindari ikut-ikutan demo dengan cara turun ke jalan dan arak-arakan," ungkap Sarly.
Baca juga: Besok Mahasiswa Demo, Ini Pesan Polda Metro Buat BEM SI

Menurut dia, demo 11 April bisa saja ditunggangi oleh pihak-pihak yang menginginkan terjadinya kekacauan. Jika hal demikian terjadi, maka yang dirugikan adalah masyarakat itu sendiri.

"Dikhawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi dengan cara menyebarkan hoaks, mengajak aksi anarkistis turun ke jalan sehingga merugikan diri sendiri dan masyakat pada umumnya," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2016 seconds (0.1#10.140)