13 RT di Jakarta Terendam Banjir, Wagub DKI: Cuma Genangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menepis adanya banjir di 13 Rukun Tangga (RT) Ibu Kota. Menurut dia, itu bukan banjir melainkan genangan akibat curah hujan yang cukup deras pada Selasa 5 April 2022.
“Terkait dengan banjir, genangan sebetulnya kemarin itu ada hujan lebat tetapi tidak banjir cuma ada beberapa genangan dan titik di Halim, Rasuna, tetapi alhamdulillah kita dapat mengendalikan dan mengatasinya dan sudah surut kembali," ujar Ariza di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Ariza mengaku, tahun 2021 dan awal 2022 tidak ada banjir besar yang menerjang Jakarta. Ia pun berharap di sisa musim penghujan tidak ada banjir.
"Kita bersyukur di 2021 dan awal 2022 ini tidak ada banjir di Jakarta. Dengan sisa waktu beberapa minggu ini penghujan mudah-mudahan tidak ada banjir di Jakarta," kata Ariza.
Lebih lanjut, Ariza memamerkan berbagai program terkait pengendalian banjir di Jakarta. Mulai dari pengerukan kali dan sungai.
"Berbagai program telah kita lakukan yang terkait penanganan banjir kita terus giatkan pengerukan sungai, kali, waduk, situ, embung, dan lain lain. Membuat olakan, kemudian pembuatan pompa, pembuatan waduk kemudian kita lakukan pembersihan dan banyak sekali program pengendalian banjir," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insyaf. Banjir terbesar terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
"Informasi genangan saat ini ada 13 RT atau 0,043% dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insyaf dalam keterangan resminya, Selasa 5 April 2022.
Untuk ketinggian air pun beragam mulai dari 40 cm hingga 1,1 meter. Misalnya untuk Kelurahan Cipinang Muara ada satu RT yang tergenang banjir hingga mencapai ketinggian 80 cm.
Adapun 13 RT yang terendam banjir meliputi wilayah:
Jakarta Barat terdapat 5 RT terdiri dari:
- Kel. Duri Kepa
Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Kembangan Utara
Ketinggian: 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Rawa Buaya
Ketinggian: 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Duri Kosambi
Ketinggian: 40 s.d. 110 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Timur terdapat 7 RT terdiri dari:
- Kel. Lubang Buaya
Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter
- Kel. Cipinang Melayu
Ketinggian: 50 s.d. 80 cm dengan jumlah 5 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter
- Kel. Cipinang Muara
Ketinggian: 80 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter
Pengungsi: 3 KK 10 Jiwa
Lokasi Pengungsi: Area Parkir Mobil RW 013
Jakarta Utara terdapat 1 RT terdiri dari:
- Kel. Kelapa Gading Barat
Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter.
“Terkait dengan banjir, genangan sebetulnya kemarin itu ada hujan lebat tetapi tidak banjir cuma ada beberapa genangan dan titik di Halim, Rasuna, tetapi alhamdulillah kita dapat mengendalikan dan mengatasinya dan sudah surut kembali," ujar Ariza di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Ariza mengaku, tahun 2021 dan awal 2022 tidak ada banjir besar yang menerjang Jakarta. Ia pun berharap di sisa musim penghujan tidak ada banjir.
"Kita bersyukur di 2021 dan awal 2022 ini tidak ada banjir di Jakarta. Dengan sisa waktu beberapa minggu ini penghujan mudah-mudahan tidak ada banjir di Jakarta," kata Ariza.
Lebih lanjut, Ariza memamerkan berbagai program terkait pengendalian banjir di Jakarta. Mulai dari pengerukan kali dan sungai.
"Berbagai program telah kita lakukan yang terkait penanganan banjir kita terus giatkan pengerukan sungai, kali, waduk, situ, embung, dan lain lain. Membuat olakan, kemudian pembuatan pompa, pembuatan waduk kemudian kita lakukan pembersihan dan banyak sekali program pengendalian banjir," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insyaf. Banjir terbesar terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
"Informasi genangan saat ini ada 13 RT atau 0,043% dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insyaf dalam keterangan resminya, Selasa 5 April 2022.
Untuk ketinggian air pun beragam mulai dari 40 cm hingga 1,1 meter. Misalnya untuk Kelurahan Cipinang Muara ada satu RT yang tergenang banjir hingga mencapai ketinggian 80 cm.
Adapun 13 RT yang terendam banjir meliputi wilayah:
Jakarta Barat terdapat 5 RT terdiri dari:
- Kel. Duri Kepa
Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Kembangan Utara
Ketinggian: 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Rawa Buaya
Ketinggian: 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Duri Kosambi
Ketinggian: 40 s.d. 110 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Timur terdapat 7 RT terdiri dari:
- Kel. Lubang Buaya
Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter
- Kel. Cipinang Melayu
Ketinggian: 50 s.d. 80 cm dengan jumlah 5 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter
- Kel. Cipinang Muara
Ketinggian: 80 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter
Pengungsi: 3 KK 10 Jiwa
Lokasi Pengungsi: Area Parkir Mobil RW 013
Jakarta Utara terdapat 1 RT terdiri dari:
- Kel. Kelapa Gading Barat
Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter.
(mhd)