Jelang Ramadhan Polisi Minta Pedagang Emas di Pasar Tradisional Pindah, Ada Apa?

Kamis, 31 Maret 2022 - 13:24 WIB
loading...
Jelang Ramadhan Polisi...
Jelang Ramadhan polisi minta pedagang emas di pasar tradisional pindah. Foto: SINDOnews/Yulianto
A A A
JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadhan , Polres Metro Jakarta Utara melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional di wilayahnya. Salah satunya Pasar Pelita Jaya yang berada di kawasan Tanjung Priok.

Dalam peninjauan yang dilakukan, petugas melihat sejumlah hal yang perlu diperhatikan pengelola pasar. Salah satunya penempatan pedagang emas.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, keberadaan pedagang emas di pasar tradisional seharusnya ditempatkan di lantai 2. Hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan.

"Sesi keamanan di Pasar Pelita Jaya masih aman kondusif. Untuk toko emas, di Pasar Pelita Jaya harus di lantai 2 atau lantai atas," kata Wibowo, Kamis (31/3/2022).

Jelang Ramadhan Polisi Minta Pedagang Emas di Pasar Tradisional Pindah, Ada Apa?


"Penempatan toko emas di lantai atas tersebut harus dijadikan bursa toko emas supaya aman untuk mencegah terjadinya kejahatan," sambungnya.

Saat melakukan kunjungan tersebut, Wibowo menyempatkan berdialog dengan para pedagang sembako dan membahas terkait harga minyak goreng yang saat ini melonjak.

Berdasarkan keterangan para pedagang, harga minyak minyak sayur curah di Pasar Pelita Jaya kini tembus Rp20.000 dari sebelumnya Rp14.000, dan minyak bermerek per 2 liter seharga Rp50.000.



"Ini masih stabil dan tidak ada kelangkaan. Untuk harga dari HET harga minyak naik, harga normal dan tidak langka," ungkapnya.

Selain harga minyak goreng, Wibowo juga mengungkapkan harga daging sapi mengalami kenaikan dari yang semula Rp120.000 per kg menjadi Rp140.000.

Jelang Ramadhan Polisi Minta Pedagang Emas di Pasar Tradisional Pindah, Ada Apa?


"Untuk harga daging naik, ini hal wajar yang mana harga tersebut stabil, karena setahun sekali untuk menyambut bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)