Anggaran Baju Dinas DPRD DKI Capai Rp1,75 Miliar, Ketua Komisi A: 1 Anggota Rp16 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta angkat bicara terkait anggaran baju dan atribut dinas wakil rakyat yang nilainya Rp1,75 miliar. Setiap anggota DPRD mendapatkan biaya Rp16 juta untuk pengadaan baju dan atribut dinas tersebut.
"Anggaran baju dan atribut dinas per anggota Rp16 juta dan ada PPN, keuntungan si tukang jahit," ungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
Mujiyono mengatakan, proses lelang pengadaan baju dan atribut dinas sudah secara terbuka. Selain itu, anggaran tersebut telah sesuai PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan.
"Pokoknya ada aturan untuk beli dan pengadaannya. Sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2017. Harganya sesuai dengan e-budgeting dan dilelang terbuka," ujarnya. Baca: Pemprov DKI Anggarkan Belanja Baju DPRD Sebesar Rp1,75 Miliar
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan belanja baju dinas dan atribut DPRD DKI mencapai Rp1,75 miliar. Anggaran tersebut tercantum dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP).
"Nama paket Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD," tulis situs yang diakses pada Selasa (29/3/2022). Kemudian jadwal pemilihan penyedia tersedia Mei 2022 dengan metode tender. Sementara pagu bernilai Rp1,75 miliar.
Selanjutnya, pengadaan pakaian dinas anggota DPRD tersebut juga dapat dilihat dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 di situs apbd.jakarta.go.id.
Dalam situs tersebut terdapat empat jenis pakaian dinas yang dianggarkan di antaranya; jenis pakaian pertama ialah pakaian sipil harian (PSH) sebanyak 212 setel untuk 106 anggota Dewan dengan anggaran Rp582.673.520.
Kedua, pakaian dinas harian anggota DPRD sebanyak 106 setel untuk 106 anggota Dewan dengan nilai anggaran Rp316.099.320. Ketiga, pakaian sipil resmi sebanyak 106 setel untuk 106 anggota Dewan, nilai anggaran mencapai Rp423.327.960.
Sedangkan keempat yaitu pakaian khas daerah masing-masing dari 106 anggota Dewan dengan total anggaran mencapai Rp423.327.960. Setiap anggota Dewan mendapat 1 setel.
Lebih lanjut, tertera juga tambahan biaya untuk jasa analisis laboratorium dengan tiga sampel baju dengan anggaran Rp1.306.800. Jadi, anggaran seluruh baju dan tambahan jasa analisis laboratorium mencapai Rp1.746.645.560.
"Anggaran baju dan atribut dinas per anggota Rp16 juta dan ada PPN, keuntungan si tukang jahit," ungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
Mujiyono mengatakan, proses lelang pengadaan baju dan atribut dinas sudah secara terbuka. Selain itu, anggaran tersebut telah sesuai PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan.
"Pokoknya ada aturan untuk beli dan pengadaannya. Sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2017. Harganya sesuai dengan e-budgeting dan dilelang terbuka," ujarnya. Baca: Pemprov DKI Anggarkan Belanja Baju DPRD Sebesar Rp1,75 Miliar
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan belanja baju dinas dan atribut DPRD DKI mencapai Rp1,75 miliar. Anggaran tersebut tercantum dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP).
"Nama paket Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD," tulis situs yang diakses pada Selasa (29/3/2022). Kemudian jadwal pemilihan penyedia tersedia Mei 2022 dengan metode tender. Sementara pagu bernilai Rp1,75 miliar.
Selanjutnya, pengadaan pakaian dinas anggota DPRD tersebut juga dapat dilihat dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 di situs apbd.jakarta.go.id.
Dalam situs tersebut terdapat empat jenis pakaian dinas yang dianggarkan di antaranya; jenis pakaian pertama ialah pakaian sipil harian (PSH) sebanyak 212 setel untuk 106 anggota Dewan dengan anggaran Rp582.673.520.
Kedua, pakaian dinas harian anggota DPRD sebanyak 106 setel untuk 106 anggota Dewan dengan nilai anggaran Rp316.099.320. Ketiga, pakaian sipil resmi sebanyak 106 setel untuk 106 anggota Dewan, nilai anggaran mencapai Rp423.327.960.
Sedangkan keempat yaitu pakaian khas daerah masing-masing dari 106 anggota Dewan dengan total anggaran mencapai Rp423.327.960. Setiap anggota Dewan mendapat 1 setel.
Lebih lanjut, tertera juga tambahan biaya untuk jasa analisis laboratorium dengan tiga sampel baju dengan anggaran Rp1.306.800. Jadi, anggaran seluruh baju dan tambahan jasa analisis laboratorium mencapai Rp1.746.645.560.
(hab)