Profil AKBP Melda Yanny, Istri Eks Kapolres Jakarta Utara yang Jago Menembak

JAKARTA - Pasangan suami istri ini boleh dibilang sangat beruntung dalam berkarier di kepolisian . Mereka adalah AKBP Melda Yanny dan Kombes Pol Guruh Arif Darmawan.



AKBP Melda Yanny merupakan istri dari Kombes Pol Guruh Arif Darmawan yang pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Utara. Sementara AKBP Melda menjabat Wakil Kepala Sekolah Polisi Wanita (Wakasepolwan) Lemdiklat Polri sejak 1 Juni 2021 hingga sekarang.



Sebelum di posisi sekarang, AKBP Melda Yanny juga pernah merasakan memimpin Polres sebagaimana dirasakan sang suami. AKBP Melda Yanny pernah menduduki posisi Kapolres Banjar selama 2 tahun (Mei 2020-Juni 2021).



AKBP Melda Yanny merupakan perwira menengah (pamen) Polri kelahiran 6 Januari 1975. Ia lulus Sepolwan 1995 dan PTIK 1999 dan berpengalaman dalam bidang reserse.



Wanita berdarah Minang itu merupakan anak kedua dari lima bersaudara yang memiliki segudang prestasi di kepolisian. Anak dari pasangan Basirun (Purnawirawan Polri) dan Marnis tersebut hobby berolah raga sepeda dan garang dalam menembak.

Dalam unggahan di laman Instagram pribadinya, AKBP Melda tampak sering berlatih menembak mirip seorang penembak jitu (sniper). Bahkan dalam satu unggahannya, ia mengibaratkan kehidupan layaknya seorang sniper.



AKBP Melda Yanny merupakan Kapolres pertama di Banjar dan polwan kedelapan yang menjabat Kapolres dari 518 polres Kota/Kabupaten di seluruh Polda Indonesia.

AKBP Melda Yanny pernah bertugas sebagai dosen madya PTIK selama 3 tahun, dan 4 tahun di SDM Mabes Polri. Ia kemudian menambah pengalaman di Kepulauan Riau selama 8 tahun dengan beragam jabatan, seperti Kasatlantas, Kapolsek Tanjung Pinang Timur, Kabirops Narkoba. Ia juga pernah merasakan tugas di kesatuan reserse penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Polda Kepri.



Saat menjabat Kapolres Banjar, ia mengusung moto BERSERI (Beriman, Responsif, Sinergitas, Empat, dan Inovatif). Artinya, seorang polisi tentu harus Beriman dengan ajaran agama masing masing. Responsif, polisi harus respons pada permasalahan yang ada di masyarakat.

Polisi juga harus Sinergitas ke dalam dan keluar masyarakat untuk hubungan yang lebih dekat saling menghormati dan menjaga. Empati, berarti polisi harus ramah dan humanis terhadap masyarakat agar polisi tetap dicintai masyarakat.

Sedangkan Inovatif, bagaimana polisi harus peka terhadap permasalahan, kemudian membuat hal-hal baru mengangkat yang biasa menjadi luar biasa.

Berikut Riwayat Pendidikan AKBP Melda Yanny:
- Secaba (1995)
- D3 Taruni PTIK (1999)
- S1 PTIK (2007)
- Sespimmen (2016)

Riwayat Jabatan:
- Kaur Binops Polresta Barelang
- Kanit Resek Dit Reskrim Polda Kepri
- Kanit PPA Sat I Dit Reskrim Polda Kepri
- Kapolsekta Tanjungpinang Timur Polda Kepri[3]
- Dosen Madya STIK Lemdiklat Polri
- Kapolres Banjar Polda Jabar (2020-2021)
- Wakasepolwan Lemdiklat Polri (2021-Sekarang)