4 Penyebab Tawuran Pelajar di Jakarta, Nomor 2 Bikin Miris

Minggu, 27 Maret 2022 - 06:19 WIB
loading...
4 Penyebab Tawuran Pelajar...
Aksi tawuran pelajar dan remaja di Jakarta semakin mengkhawatirkan diperlukan tindakan tegas dari kepolisian. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tawuran pelajar merupakan sebuah perilaku menyimpang yang masih kerap terjadi sampai saat ini. Tawuran pelajar adalah salah satu bentuk kenakalan remaja dengan melakukan perkelahian secara berkelompok atau beramai-ramai.

Dalam tawuran tersebut, mereka tidak hanya bermain dengan tangan kosong, melainkan bisa juga menggunakan batu hingga senjata tajam.Tawuran pelajar hampir pernah terjadi di seluruh daerah Indonesia, termasuk Jakarta.

Pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mengatasi tawuran antar pelajar yang masih sering terjadi di berbagai kota di Indonesia mulai pendekatan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Namun, nyatanya solusi tersebut belum sepenuhnya menyelesaikan permasalahan tawuran pelajar sampai saat ini. Dalam permasalahan yang berkelanjutan ini, terdapat beberapa faktor atau penyebab yang menjadikan tawuran antar pelajar sering terjadi.

Berikut beberapa penyebab tawuran pelajar yang sering terjadi di Jakarta.

1. Faktor Lingkungan

Penyebab tawuran pelajar yang pertama adalah faktor lingkungan dari pelajar itu sendiri. Seorang siswa yang terlibat tawuran biasanya terjerumus atau terpengaruh ajakan dan bujukan dari teman-teman sekolahnya.

Dalam hal ini, siswa tersebut tidak bisa menolaknya karena dia tahu akan ada konsekuensi yang didapat apabila dia tidak mengikuti teman-temannya, seperti diasingkan, di bully, bahkan mungkin mendapat perlakuan kekerasan sekalipun.

Selain dari lingkungan sekolah, penyebab pelajar sering melakukan tawuran juga disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini bisa terjadi ketika pelajar tersebut tinggal di lingkungan yang buruk serta turut bergaul dengan orang-orang sekitar yang memiliki sifat dan perilaku buruk juga. Secara tidak langsung, dia akan mencontohnya dan mencoba untuk mempraktekannya ketika berada di sekolah.

2. Faktor Keluarga

Penyebab tawuran pelajar yang berikutnya datang karena faktor keluarga. Keluarga memiliki peran besar dalam membimbing dan mendidik anaknya untuk menghindari hal-hal menyimpang yang mungkin diperbuatnya.

Namun, pada kenyataannya, banyak ditemui orang tua atau keluarga yang terkesan tidak peduli dengan apa yang dilakukan anaknya di luar sana. Mereka beralasan bahwa anaknya sudah cukup besar dan dewasa sehingga bisa memilah mana yang benar dan mana yang salah.

Selain itu, kondisi keluarga yang kerap terjadi tindak kekerasan juga bisa berpengaruh pada psikologis anak. Hal tersebut bisa menjadikan anak tumbuh dengan kecenderungan untuk suka menimbulkan masalah dan berakhir dengan perkelahian.

3. Terpengaruh Media

Penyebab tawuran pelajar yang selanjutnya adalah karena pengaruh dari media. Era kemajuan teknologi saat ini memudahkan masyarakat dari segala umur, termasuk remaja untuk mengakses segala hal yang berhubungan dengan Internet.

Dalam hal ini, pelajar yang notabenenya sedang berada dalam masa peralihan ke dewasa dan sedang mencari jati diri, akan sangat mudah terpengaruh dengan hal-hal yang dilihatnya. Sebagai contoh, ketika pelajar terlalu sering menonton film tentang tawuran atau bermain game-game tawuran yang mengandung unsur kekerasan, hal tersebut bisa membuat pelajar ingin melakukannya secara langsung.

Hal ini bisa menyulut dirinya untuk mulai memprovokasi teman-temannya serta orang lain untuk terlibat tawuran, karena dia menganggap bahwa sosok yang ada di film-film tawuran sekolah itu sangat keren, sehingga dia ingin terlihat untuk menjadi sepertinya.

Kemudian selain pengaruh dari film dan game, penyebab tawuran juga bisa berasal dari sosial media. Tidak bisa dipungkiri bahwa hampir sebagian besar pelajar saat ini sudah cukup mengenal teknologi, dan tentunya mereka juga memiliki akun sosial media. Dalam hal ini, tawuran pelajar bisa terjadi karena salah satu pelajar memprovokasi pelajar lain di sosial media dan berakhir dengan tawuran.

4. Tidak Bisa Mengontrol Diri

Penyebab tawuran pelajar yang berikutnya adalah karena pelajar tidak bisa mengontrol diri. Usia remaja merupakan sebuah masa dimana remaja mengeksplorasi berbagai hal yang ada dengan tujuan untuk mencari jati dirinya.

Namun, dalam hal ini usia remaja juga menjadi masa ketika manusia memiliki bentuk emosi yang tidak stabil, serta idealisme yang tinggi. Hal ini bisa menjadi pemicu tawuran, ketika pelajar tersulut emosinya dan tidak mengendalikan dirinya karena diejek oleh pelajar lain atau siswa sekolah lain. Hasilnya adalah dia akan menantang musuhnya untuk berkelahi dan bisa berakhir dengan tawuran pelajar.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)