Insan Tani dan Nelayan Kembangkan Produk Beras, Ikan, Telur, Sayuran di Jabodetabek

JAKARTA - Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) mengembangkan perdagangan pangan di Jabodetabek. Komoditas yang diperdagangkan yaitu produk beras petani, ikan, telur, dan sayuran.

Sebagai bentuk perwujudan tersebut, Intani bekerja sama dengan PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) dengan meresmikan Pusat Distribusi (Distribution Center) Mitra Nusantara-Intani Fresh di Depok, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Keadilan Pembiayaan bagi Nelayan Kecil

Ketua Umum Intani Guntur Subagja mengungkapkan melalui Badan Usaha Milik Intani (BUMI) Koperasi Produsen Agro Maritim Nusantara bersama MBN concern membangun jaringan pemasaran produk pertanian, peternakan, serta perikanan.

“Kerja sama ini merupakan bentuk realisasi kami membangun sektor hilir dalam ekosistem pertanian. Kami di Intani bertujuan lebih menyejahterakan para petani dan nelayan, salah satunya memangkas rantai pasok yang panjang agar nilai jual ke petani lebih tinggi,” ujar Guntur, Jumat (25/3/2022)

Direktur Utama PT MBN Wiyoto mengatakan, kerja sama ini bisa terbentuk karena memiliki visi dan misi yang sama dengan Intani. “Kami fokus meningkatkan ekonomi desa agar naik kelas baik itu koperasi, UMKM, Bumdes, petani, dan nelayan,” ucapnya.

Distribution Center di Depok ini merupakan pilot project untuk mengembangkan perdagangan pangan melalui jejaring Intani di wilayah Jabodetabek. “Kami berharap setidaknya di Depok ini bisa mencapai 200 titik baik agen maupun UMKM,” katanya.
Baca juga: MenkopUKM Dorong Petani Bangun Korporatisasi Petani Melalui Koperasi

MBN menjadi off-taker produk petani dan nelayan untuk dipasarkan ke masyarakat. Komoditas yang diperdagangkan saat ini prioritas produk beras petani, ikan, telur, dan sayuran.

Sebagai bentuk rasa syukur, Intani dan MBN mengundang anak-anak yatim dari Yayasan Panji Nusantara untuk berdoa bersama agar kerja sama ini ke depannya terus berkembang dan dapat menyejahterakan banyak pihak khususnya petani, nelayan, hingga UMKM.