Hari Air Dunia 2022, DKI Kampanyekan Selamatkan Air Tanah di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD yakni Pam Jaya dan Paljaya bersama Dinas Sumber Daya Air meluncurkan kampanye #saveGROUNDWATER pada acara peringatan Hari Air Dunia 2022. Acara tersebut diselenggarakan di Danau Cincin, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Pemerintah DKI Jakarta sangat serius menanggapi isu penurunan muka tanah yang disebabkan oleh penggunaan air tanah secara terus menerus. Pemerintah DKI Jakarta telah membuat regulasi terkait larangan penggunaan air tanah dibeberapa zona, hal ini tentu sebagai upaya serius dalam menyelamatkan air tanah Jakarta," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah dalam keterangannya, Selasa (23/3/2022).
Upaya pencegahan penurunan muka tanah juga dilakukan oleh Pam Jaya sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan terus meningkatkan cakupan layanan akses air minum perpipaan di Jakarta.
Seperti diketahui bahwa cakupan layanan air minum perpipaan saat ini sebesar 65% dengan jumlah pelanggan sebanyak 909.600 dan kapasitas air yang diproduksi sebanyak 20.757 liter perdetik. Melalui beberapa program strategisnya Pam Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan layanannya dan mewujudkan 100% akses air perpipaan.
"Beberapa percepatan pelayanan yang saat ini dilakukan Pam Jaya adalah proyek spam hutan kota, pipanisasi Kampung Prioritas, dan Spam Ciliwung yang akan dimulai pembangunannya pada tahun ini,” kata Direktur Utama Pam Jaya Syamsul Bachri Yusuf.
Pada kegiatan Hari Air Dunia 2022 tersebut, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta (DSDA) juga melakukan kegiatan serah terima operasional aset yang telah dibangun oleh DSDA diantaranya yaitu 12 unit mobil tangki, 10 unit kios air, 3 unit IPA stationer serta enam unit IPA Mobile kepada Pam Jaya.
“DSDA berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan cakupan pelayanan air minum melalui pembangunan dan pengadaan inftrastruktur," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta Yusmada Faisal.
Dia mengatakan, penyerahan pengelolan aset ke PAM JAYA bermaksud untuk mempermudah operasional pelayanan ke masyarakat, dikarenakan PAM JAYA sebagai BUMD operator yang diberikan tanggung jawab atas hal penyaluran air minum.
"Dalam hal kebijakan, DSDA dengan instansi lain terkait memformulasikan berbagai strategi, kebijakan dan regulasi yang mendukung upaya pencapaian pelayanan air minum perpipaan 100% dan pengurangan pemakaian air tanah di Provinsi DKI Jakarta," kata Yusmada.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Pemerintah DKI Jakarta sangat serius menanggapi isu penurunan muka tanah yang disebabkan oleh penggunaan air tanah secara terus menerus. Pemerintah DKI Jakarta telah membuat regulasi terkait larangan penggunaan air tanah dibeberapa zona, hal ini tentu sebagai upaya serius dalam menyelamatkan air tanah Jakarta," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah dalam keterangannya, Selasa (23/3/2022).
Upaya pencegahan penurunan muka tanah juga dilakukan oleh Pam Jaya sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan terus meningkatkan cakupan layanan akses air minum perpipaan di Jakarta.
Seperti diketahui bahwa cakupan layanan air minum perpipaan saat ini sebesar 65% dengan jumlah pelanggan sebanyak 909.600 dan kapasitas air yang diproduksi sebanyak 20.757 liter perdetik. Melalui beberapa program strategisnya Pam Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan layanannya dan mewujudkan 100% akses air perpipaan.
"Beberapa percepatan pelayanan yang saat ini dilakukan Pam Jaya adalah proyek spam hutan kota, pipanisasi Kampung Prioritas, dan Spam Ciliwung yang akan dimulai pembangunannya pada tahun ini,” kata Direktur Utama Pam Jaya Syamsul Bachri Yusuf.
Pada kegiatan Hari Air Dunia 2022 tersebut, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta (DSDA) juga melakukan kegiatan serah terima operasional aset yang telah dibangun oleh DSDA diantaranya yaitu 12 unit mobil tangki, 10 unit kios air, 3 unit IPA stationer serta enam unit IPA Mobile kepada Pam Jaya.
“DSDA berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan cakupan pelayanan air minum melalui pembangunan dan pengadaan inftrastruktur," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta Yusmada Faisal.
Dia mengatakan, penyerahan pengelolan aset ke PAM JAYA bermaksud untuk mempermudah operasional pelayanan ke masyarakat, dikarenakan PAM JAYA sebagai BUMD operator yang diberikan tanggung jawab atas hal penyaluran air minum.
"Dalam hal kebijakan, DSDA dengan instansi lain terkait memformulasikan berbagai strategi, kebijakan dan regulasi yang mendukung upaya pencapaian pelayanan air minum perpipaan 100% dan pengurangan pemakaian air tanah di Provinsi DKI Jakarta," kata Yusmada.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(mhd)