Wanita 21 Tahun Tewas Disabet Celurit di Cikarang
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang wanita berinisial IN (21) ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Wanita tersebut diduga menjadi korban pembacokan .
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/3/2022) pukul 05.00 WIB. Saat itu, saksi H (64) mendengar suara teriakan persis di depan kediamannya.
“Saksi keluar rumah dan melihat korban masih menggunakan seragam kerja sudah dalam keadaan duduk dan meminta tolong karena disabet celurit,” kata Gidion ketika dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).
Tidak lama kemudian, lanjut Gidion, saksi lainnya AC (20) yang berada di lokasi juga menghampiri korban. Saat itu AC melihat bahwa korban sudah lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri.
“Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian,” ujarnya.
Gidion menuturkan, polisi telah melakukan olah TKP atas kejadian tersebut. Penyidik belum dapat memastikan motif kematian wanita tersebut. Gidion hanya memastikan tewasnya wanita disebabkan lantaran hantaman benda tajam.
“Nanti kami lakukan penyelidikan lagi motifnya. Yang jelas ini bukan begal atau pun curas (pencurian kekerasan),” pungkasnya.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/3/2022) pukul 05.00 WIB. Saat itu, saksi H (64) mendengar suara teriakan persis di depan kediamannya.
“Saksi keluar rumah dan melihat korban masih menggunakan seragam kerja sudah dalam keadaan duduk dan meminta tolong karena disabet celurit,” kata Gidion ketika dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).
Tidak lama kemudian, lanjut Gidion, saksi lainnya AC (20) yang berada di lokasi juga menghampiri korban. Saat itu AC melihat bahwa korban sudah lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri.
“Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian,” ujarnya.
Gidion menuturkan, polisi telah melakukan olah TKP atas kejadian tersebut. Penyidik belum dapat memastikan motif kematian wanita tersebut. Gidion hanya memastikan tewasnya wanita disebabkan lantaran hantaman benda tajam.
“Nanti kami lakukan penyelidikan lagi motifnya. Yang jelas ini bukan begal atau pun curas (pencurian kekerasan),” pungkasnya.
(hab)