Belum Menemukan Titik Terang Bocah Tenggelam di BKB, Begini Kata Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang bocah berinisial A (12) yang tenggelam di Banjir Kanal Barat ( BKB ), Jakarta Pusat, belum ditemukan keberadaannya hingga Kamis (17/3/2022) sore. Bocah A yang diketahui warga Petamburan, Jakarta Pusat sudah tenggelam sejak Rabu 16 Maret 2022.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan, tim evakuasi gabungan masih melakukan pencarian. Dia mengungkapkan, usaha pencarian sempat terhenti semalam pukul 22.00 WIB dikarenakan cuaca tidak mendukung.
"Kami masih melakukan pencarian sepanjang bantaran kali. Sampai sekarang pencarian masih berlangsung," kata Haris saat dihubungi MNC Portal Indonesia.
Haris menegaskan, pencarian hari ini dimulai sejak pagi tadi hingga saat ini. Proses pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan dari bocah tersebut.
"Selama cuaca mendukung, kami tidak akan berhenti untuk mencari keberadaan bocah tersebut," katanya.
Diketahui, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) atau Badan SAR Nasional sejak pagi tadi melanjutkan pencarian terhadap bocah yang tenggelam tersebut. Puluhan Personel SAR gabungan tersebut membagi tiga area meliputi pantauan darat, rubberboat, dan melalui permukaan dasar kali.
Selain itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator Hendra Sudirman mengatakan, tim gabungan ini dibagi menjadi tiga area, Search and Rescue Unit atau SRU yang pertama meliputi permukaan Kali Ciliwung dengan rubber boat sejauh radius enam KM dari lokasi kejadian, SRU kedua akan melakukan pengamatan visual dari jalur darat sepanjang bantaran Kali Ciliwung sejauh empat KM dari lokasi kejadian.
Sedangkan SRU ketiga, Hendra menyampaikan, akan mencari melalui permukaan Kali dengan bantuan alat Aqua Eye dan Underwater Searching Device kemudian dilanjutkan dengan proses penyelaman dalam radius 15 Meter dari lokasi kejadian.
Puluhan tim gabungan BASARNAS yang dikerahkan terdiri dari; Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Tanah Abang, Koramil Tanah Abang, Damkar DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, dan Satpol PP DKI Jakarta.
Kemudian petugas PPSU DKI Jakarta, Baznas Jakarta, DMC Dompet Dhuafa, IEA Jakarta, Brigade 08, Arya Giri, Faiz Medical Service, ESLAN, RAPI, WMI, PANAKAWAN Rescue, RIT, dan masyarakat.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan, tim evakuasi gabungan masih melakukan pencarian. Dia mengungkapkan, usaha pencarian sempat terhenti semalam pukul 22.00 WIB dikarenakan cuaca tidak mendukung.
"Kami masih melakukan pencarian sepanjang bantaran kali. Sampai sekarang pencarian masih berlangsung," kata Haris saat dihubungi MNC Portal Indonesia.
Haris menegaskan, pencarian hari ini dimulai sejak pagi tadi hingga saat ini. Proses pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan dari bocah tersebut.
"Selama cuaca mendukung, kami tidak akan berhenti untuk mencari keberadaan bocah tersebut," katanya.
Diketahui, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) atau Badan SAR Nasional sejak pagi tadi melanjutkan pencarian terhadap bocah yang tenggelam tersebut. Puluhan Personel SAR gabungan tersebut membagi tiga area meliputi pantauan darat, rubberboat, dan melalui permukaan dasar kali.
Selain itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator Hendra Sudirman mengatakan, tim gabungan ini dibagi menjadi tiga area, Search and Rescue Unit atau SRU yang pertama meliputi permukaan Kali Ciliwung dengan rubber boat sejauh radius enam KM dari lokasi kejadian, SRU kedua akan melakukan pengamatan visual dari jalur darat sepanjang bantaran Kali Ciliwung sejauh empat KM dari lokasi kejadian.
Sedangkan SRU ketiga, Hendra menyampaikan, akan mencari melalui permukaan Kali dengan bantuan alat Aqua Eye dan Underwater Searching Device kemudian dilanjutkan dengan proses penyelaman dalam radius 15 Meter dari lokasi kejadian.
Puluhan tim gabungan BASARNAS yang dikerahkan terdiri dari; Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Tanah Abang, Koramil Tanah Abang, Damkar DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, dan Satpol PP DKI Jakarta.
Kemudian petugas PPSU DKI Jakarta, Baznas Jakarta, DMC Dompet Dhuafa, IEA Jakarta, Brigade 08, Arya Giri, Faiz Medical Service, ESLAN, RAPI, WMI, PANAKAWAN Rescue, RIT, dan masyarakat.
(mhd)