Kisah Sumur Binong Bekasi, Tanah dan Airnya Dibawa Ridwan Kamil ke Titik Nol IKN Nusantara

Rabu, 16 Maret 2022 - 22:05 WIB
loading...
Kisah Sumur Binong Bekasi, Tanah dan Airnya Dibawa Ridwan Kamil ke Titik Nol IKN Nusantara
Tanah dan air dari cagar budaya Sumur Binong, Kota Bekasi, dipilih Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengisi kendi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Tanah dan air dari cagar budaya Sumur Binong, Kota Bekasi, dipilih Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengisi kendi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Cagar budaya Sumur Binong ini memang dikenal sakral.

Sumur tersebut terletak di sebuah perkampungan di tengah rindangnya pepohonan yang terletak di Kampung Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna. Kawasan tersebut bahkan sudah disematkan menjadi benda bersejarah di Kota Bekasi sesuai dengan Keputusan Wali Kota Bekasi.



Kawasan tersebut dijaga oleh seorang kuncen yang tinggal tak jauh dari lokasi sumur. “Ini entuk, air yang keluar dari batu. Itulah kuasa Allah. Enggak pernah kering Sumur Binong ini,” kata Kuncen Sumur Binong Madinah ketika ditemui, Rabu (16/3/2022).

Sayang ia tidak mau menjelaskan asal-usul mengenai munculnya sumur yang dikenal keramat tersebut. Madinah lebih memilih untuk menjaga kesakralannya lantaran takut memberikan informasi yang salah. Sumur itu telah dipegang generasi sebelum ayahnya.



“Abah (bapak) megang sumur ini sejak 1960. Sebelum abah pegang, sudah ada beberapa generasi, sudah dikeramatkan, sudah sakral. Kita hanya menjaga kesakralannya,” kata dia.

Pria 32 tahun tersebut secara terang-terangan menolak pemugaran cagar budaya yang ditawarkan oleh pemerintah. Lagi-lagi alasannya untuk menjaga kesakralan kawasan tersebut. “Prasastinya aja sampai di sana. Pengen alami lah, kalau jalanan mah wajar,” ungkapnya.

Kisah Sumur Binong Bekasi, Tanah dan Airnya Dibawa Ridwan Kamil ke Titik Nol IKN Nusantara


Cagar budaya yang turun-temurun dijaga keluarganya itu bakal dijaga sebaik mungkin. Pengunjung bahkan dibatasi aktivitasnya, hanya boleh untuk mandi dan membawa air dari sumur.

“Kalau mau cuci muka atau mandi silakan. Tapi untuk ambil gambar, foto atau video enggak boleh, mohon maaf,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)