Viral! Emak-Emak Berdaster Nekat Kejar Maling Motor di Koja

JAKARTA - Seorang emak-emak bernama Nurhayati atau Nur (46), nekat mengejar maling motor yang beraksi di Gang H, Jalan Rawa Badak Barat, Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Aksi berani Nurhayati ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

Berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku curanmor awalnya mendatangi gang dan mendekati motor korban yang terparkir depan kontrakan. Kedua pelaku yang mengenakan helm dan jaket hitam ini berbagi peran.



Pelaku pertama bertugas mengawasi dari atas motor. Sementara pelaku kedua bertugas mengeksekusi motor penghuni kontrakan.

Sebelum mengeksekusi motor Honda Beat B 3541 USG milik penghuni kontrakan, sang eksekutor sempat memasuki pagar yang terbuka. Melihat kondisi sepi, pelaku menutup pagar kontrakan dan mengeksekusi motor incarannya.

Saat sedang berupaya merusak rumah kunci motor, aksi pelaku curanmor ini rupanya diketahui oleh Nurhayati yang melihat dari layar televisi yang tersambung dengan CCTV.



Melihat motor milik penghuni kontrakan akan dibawa kabur pelaku, Nurhayati yang saat itu hanya mengenakan daster (baju tidur) langsung keluar dan mencoba menangkap maling motor.

"Pas keluar pintu langsung ngejar saya, biar dapat si pelakunya ini, ternyata enggak bisa," kata Nur saat ditemui di lokasi, Rabu (16/3/2022).



Nurhayati mengatakan, saat kejadian situasi di sekitar sedang sepi dan hanya ada sejumlah warga yang melintas. Akan tetapi warga tidak menyadari gerak-gerik kedua pelaku yang sedang berupaya menggasak motor.

"Karena yang ketahuan tuh cuma beberapa detik, cepat banget. Orang juga pada bingung teriak-teriak ada apa," katanya.

Upaya Nurhayati mengejar pelaku sempat dibantu warga yang turut mengejar. Namun usaha Nurhayati ternyata tidak membuahkan hasil. Pelaku berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian dengan sangat cepat. Honda Beat B 3541 USG pun raib.

Atas kejadian ini, korban langsung melapor ke pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan mengatakan sudah menerima laporan korban. "Sedang dalam penyelidikan," tukasnya.