Gerindra Nilai Kenaikan Anggaran Sirkuit Formula E Jakarta Wajar

Kamis, 10 Maret 2022 - 02:51 WIB
loading...
Gerindra Nilai Kenaikan Anggaran Sirkuit Formula E Jakarta Wajar
Balapan Formula E. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menilai kenaikan anggaran untuk pembuatan sirkuit Formula E wajar. Menurut dia, kenaikan anggaran pembangunan lintasan balap Formula E di Ancol dari Rp50,15 miliar menjadi Rp60 miliar itu tidak perlu dipersoalkan.

"Kalau di dalam sistem pengadaan, adendum itu biasa. Jadi, enggak perlu kontrak baru. Menurut saya, enggak ada yang spesial dipersoalkan itu," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).

Menurut Syarif, kenaikan anggaran Rp10 miliar dapat dimaklumi. Sebab, menurutnya lintasan dibuat permanen dan dapat digunakan acara lainnya. "Ini betul-betul digunakan untuk menambah kualitasnya menjadi permanen. Sebelumnya kan semi permanen," ucapnya.





Sebelumnya, Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengatakan bahwa anggaran pembangunan lintasan balap mobil listrik menelan Rp60 miliar. "Kalau di tahap ini saya masih di tahap Rp60 milliar. Tapi saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran penyelenggaraan event ini. Untuk sirkuit Rp60 miliar," kata Ari kepada awak media saat meninjau progres pembangunan di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).

Ari menyebut anggaran puluhan miliar itu belum termasuk dalam penyediaan tribun penonton dan sejumlah fasilitas pendukung lain. "Treknya (Rp60 miliar). Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand stand-nya penonton, tribun, itu enggak masuk," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ada kenaikan anggaran Rp50,15 ke Rp60 miliar. Hal itu menurutnya akibat lintasan balap Formula E dibuat permanen.

"Terkait Formula E seperti yang sudah disampaikan Pak Dirut Jakpro, memang ada penambahan anggaran dari Rp50 ke Rp60 Miliar karena sirkuit itu dibuat permanen," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022).

"Jadi dibuat lebih baik dan Insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya. Kali ini tanggung jawab Jakpro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," tutur Ariza.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)