Korsleting Listrik Pemicu Kebakaran, Sehari 2 Rumah di Jakarta Timur Ludes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran melanda rumah warga di Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur , Minggu (6/3/2022). Korsleting menjadi penyebab kebakaran.
Insiden kebakaran pertama terjadi di Jalan Pondok Kelapa, RT 03/RW 04, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit yang dilaporkan warga pukul 12.51 ke pos pemadam Pondok Kelapa.
Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Supriadi mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari belakang stop kontak TV di lantai dua.
Sebanyak 16 unit mobil pompa beserta 80 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur diterjunkan membantu pemadaman api.
"Kami berusaha memadamkan, tapi karena sumber air susah kemudian angin juga agak kenceng akhirnya (api) merambat ke samping (bangunan lain)," ujarnya.
Meski demikian, upaya pemadaman yang dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur berhasil memadamkan api pukul 14.43 WIB.
Supriadi menuturkan, tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun total kerugian materil akibat terbakarnya dua rumah pada masing-masing bagian lantai dua mencapai ratusan juta rupiah.
"Satu rumah penuh lantai atas yang terbakar, yang satu rumah lainnya sebagian. Pada bagian dinding," tuturnya.
Kedua, insiden kebakaran terjadi di Jalan Batu Sari III, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat, yang dilaporkan warga ke pos pemadam Batu Ampar pukul 13.53 WIB.
Kepala Regu Pos Pemadam Kramat Jati, MuhamÂmad Ibrahim mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting pada lantai dua rumah.
"Keterangannya dia (penghuni rumah) lagi santai di (lantai) bawah, tiba-tiba api menyala di lantai dua. Sudah begitu angin kencang, jadi nyalanya cepat. Terbakar seluruhnya di lantai dua," ungkapnya.
Sebanyak lima unit mobil pompa beserta 25 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur diterjunkan guna memadamkan si jago merah.
"Pemadaman setengah jam selesai. Jadi sisanya hanya pendinginan saja, dicari bara-bara saja untuk memastikan tidak ada api sama sekali. Alhamdulillah tidak ada korban, semua selamat," pungkasnya.
Insiden kebakaran pertama terjadi di Jalan Pondok Kelapa, RT 03/RW 04, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit yang dilaporkan warga pukul 12.51 ke pos pemadam Pondok Kelapa.
Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Supriadi mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari belakang stop kontak TV di lantai dua.
Sebanyak 16 unit mobil pompa beserta 80 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur diterjunkan membantu pemadaman api.
"Kami berusaha memadamkan, tapi karena sumber air susah kemudian angin juga agak kenceng akhirnya (api) merambat ke samping (bangunan lain)," ujarnya.
Meski demikian, upaya pemadaman yang dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur berhasil memadamkan api pukul 14.43 WIB.
Supriadi menuturkan, tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun total kerugian materil akibat terbakarnya dua rumah pada masing-masing bagian lantai dua mencapai ratusan juta rupiah.
"Satu rumah penuh lantai atas yang terbakar, yang satu rumah lainnya sebagian. Pada bagian dinding," tuturnya.
Kedua, insiden kebakaran terjadi di Jalan Batu Sari III, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat, yang dilaporkan warga ke pos pemadam Batu Ampar pukul 13.53 WIB.
Kepala Regu Pos Pemadam Kramat Jati, MuhamÂmad Ibrahim mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting pada lantai dua rumah.
"Keterangannya dia (penghuni rumah) lagi santai di (lantai) bawah, tiba-tiba api menyala di lantai dua. Sudah begitu angin kencang, jadi nyalanya cepat. Terbakar seluruhnya di lantai dua," ungkapnya.
Sebanyak lima unit mobil pompa beserta 25 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur diterjunkan guna memadamkan si jago merah.
"Pemadaman setengah jam selesai. Jadi sisanya hanya pendinginan saja, dicari bara-bara saja untuk memastikan tidak ada api sama sekali. Alhamdulillah tidak ada korban, semua selamat," pungkasnya.
(mhd)