Anies Imbau Warga Jakarta Waspadai Angin Kencang

Minggu, 06 Maret 2022 - 20:25 WIB
loading...
Anies Imbau Warga Jakarta Waspadai Angin Kencang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai ancaman angin kencang yang melanda Jabodetabek. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem. Salah satunya ancaman angin kencang yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem, salah satunya angin kencang," tulis akun di akun Instagramnya, @bpbddkijakarta, Minggu (6/3/2022).



Anies mengungkapkan, angin kencang dapat membuat kerusakan pada gedung, pohon tumbang, dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.

Untuk itu, Anies minta warga memantau terus peringatan dini cuaca serta potensi angin kencang melalui media sosial BPBD Provinsi DKI Jakarta. Jika dalam keadaan darurat bisa menghubungi 112.



Angin kencang melanda wilayah Jakarta dan daerah penyangga sejak Sabtu (5/3/2022) sore. Angin kencang menyebabkan sejumlah pohon dan papan reklame tumbang.



Menurut BMKG, penyebab angin kencang di wilayah Jabodetabek akibat adanya dinamika atmosfer di Samudra Hindia wilayah Sumatera hingga Selatan Bali.

Sirkulasi siklonik itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Jawa Barat dan Jabodetabek.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah konvergensi tersebut," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Sabtu (5/3/2022).

Faktor lain penyebab angin kencang yakni kondisi di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek yang berada pada kategori labilitas kuat. Kondisi ini dipicu oleh sistem awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah Barat Banten ke arah Timur menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang memanjang dari utara ke selatan.

Awan itu menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang hingga menyebabkan hujan di wilayah Banten dan Jabodetabek.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)