Seruduk 2 Mobil di Senen, Tabrakan Beruntun Diduga Akibat Sopir Calya Lalai
loading...
Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/2/2022) pagi diduga akibat sopir Toyota Calya lalai dan kurang berhati-hati. Foto: MPI/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Paseban, Senen, Jakarta Pusat , Kamis (24/2/2022) pagi diduga akibat sopir Toyota Calya lalai dan kurang berhati-hati. Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.
"Diduga penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi kendaraan Toyota Calya. Karena lalainya dan kurang hati-hatinya mengemudikan kendaraan di jalan umum,” kata Purwanta dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Dia juga mengatakan, sopir tersebut tidak fokus dalam mengendarai kendaraannya. Karena, sambungnya, sopir tersebut tengah ada kegiatan lain saat menyetir.
“Secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh sesuatu keadaan yang menimbulkan gangguan konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan atau barang," tuturnya.
Purwanta menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan sopir Calya melaju dari Timur ke arah Barat di Jalan Paseban yang kemudian hilang kendali. Setelah itu, sambungnya, mobil berwarna hitam itu menabrak dua Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2282 SYZ dan B 2790 TOX yang sedang parkir.
"Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan Toyota Calya Nopol B 2525 PKH berjalan dari Timur ke arah Barat di Jalan Paseban wilayah Senen, Jakarta Pusat, sesampainya di depan Rumah No 38 hilang kendali. Kemudian menabrak Suzuki Ertiga Nopol B 2282 SYZ dan B 2790 TOX sedang parkir di pinggir jalan tersebut," tuturnya.
Purwanta menegaskan, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @jktinfo terlihat Suzuki Ertiga berwarna cokelat metalik dalam kondisi ringsek bagian depan serta roda depan sebelah kanan copot. Kemudian, Toyota Calya berwarna hitam ringsek pada bagian depan.
Selain itu, Suzuki Ertiga berwarna putih ringsek pada bagian belakang. Terlihat pula derek atau towing dari pihak kepolisian dalam unggahan tersebut.
Sementara itu, kecelakaan beruntun tersebut belum diketahui kronologis dan ada tidaknya korban dalam peristiwa tersebut.
"Belum diketahui detail kronologis maupun ada tidaknya korban terkait kecelakaan lalu lintas tersebut," tulis akun Instagram @jktinfo.
"Diduga penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi kendaraan Toyota Calya. Karena lalainya dan kurang hati-hatinya mengemudikan kendaraan di jalan umum,” kata Purwanta dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Dia juga mengatakan, sopir tersebut tidak fokus dalam mengendarai kendaraannya. Karena, sambungnya, sopir tersebut tengah ada kegiatan lain saat menyetir.
“Secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh sesuatu keadaan yang menimbulkan gangguan konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan atau barang," tuturnya.
Purwanta menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan sopir Calya melaju dari Timur ke arah Barat di Jalan Paseban yang kemudian hilang kendali. Setelah itu, sambungnya, mobil berwarna hitam itu menabrak dua Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2282 SYZ dan B 2790 TOX yang sedang parkir.
"Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan Toyota Calya Nopol B 2525 PKH berjalan dari Timur ke arah Barat di Jalan Paseban wilayah Senen, Jakarta Pusat, sesampainya di depan Rumah No 38 hilang kendali. Kemudian menabrak Suzuki Ertiga Nopol B 2282 SYZ dan B 2790 TOX sedang parkir di pinggir jalan tersebut," tuturnya.
Purwanta menegaskan, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @jktinfo terlihat Suzuki Ertiga berwarna cokelat metalik dalam kondisi ringsek bagian depan serta roda depan sebelah kanan copot. Kemudian, Toyota Calya berwarna hitam ringsek pada bagian depan.
Selain itu, Suzuki Ertiga berwarna putih ringsek pada bagian belakang. Terlihat pula derek atau towing dari pihak kepolisian dalam unggahan tersebut.
Sementara itu, kecelakaan beruntun tersebut belum diketahui kronologis dan ada tidaknya korban dalam peristiwa tersebut.
"Belum diketahui detail kronologis maupun ada tidaknya korban terkait kecelakaan lalu lintas tersebut," tulis akun Instagram @jktinfo.
(mhd)
Explore More