Tidak belajar, Jokowi terapkan ganjil-genap

Kamis, 06 Desember 2012 - 20:00 WIB
Tidak belajar, Jokowi terapkan ganjil-genap
Tidak belajar, Jokowi terapkan ganjil-genap
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap akan memberlakukan kebijakan pemberlakuan sistem 'ganjil-genap', untuk membatasi penggunaan kendaraan bermotor di Jakarta.

Kendaraan dengan kode pelat nomor luar daerahpun tetap akan diberlakukan sistem ini jika berada di Jakarta.

"Sama, ini bukan masalah pelat B atau bukan B. Kan yang dilihat nomor genap atau ganjilnya," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Ketika disinggung kemungkinan adanya kegagalan seperti Negera lain yang pernah menerapkan sistem yang sama, Jokowi malah berkelakar, Negara tersebut tidak memiliki persiapan.

"Karena tidak punya persiapan, maka sistem genap-ganjil gagal," kata manta Wali Kota Solo ini berkelakar.

Untuk diketahui, beberapa Negara di benua Amerika dan Eropa sempat menerapkan sistem ini. Namun, Negara tersebut gagal.

Negara yang pernah menerapkan sistem ganjil-genap diantaranya, Athena, Roma dan Meksiko City.

"Ya salahnya gagal. Berarti kesiapannya tidak ada. Oleh sebab itu tadi saya tekankan, hati-hati dengan kesiapan, hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari ini. Saya kira kalu persiapannya matang, tidak akan ada masalah," jelas Jokowi.

Di sisi lain, mengenai kendaraan apa saja yang tidak akan dikenakan kebijakan tersebut, Jokowi mengatakan akan dibahas ke depannya. Namun, angkutan umum tidak akan dikenakan kebijakan tersebut.

"Angkutan umum, taksi, Bus Transjakarta, Kopaja. Nanti lah aturan itu akan dibahas lagi," tukas Jokowi.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0538 seconds (0.1#10.140)