Heboh, Ratusan Tawon Serbu Rumah Ketua RT di Sukmajaya Depok
loading...
Ratusan tawon mengerubungi rumah Ketua RT 001/RW15 di Jalan Sekatak 2 Sukmajaya, Depok Timur, Selasa (22/2/2022). Foto: MPI/Adhita Dian
A
A
A
DEPOK - Ratusan tawon mengerubungi rumah Ketua RT 001/RW15 di Jalan Sekatak 2 Sukmajaya, Depok Timur, Selasa (22/2/2022). Serbuan tawon ini membuat heboh warga sekitar.
Anak pemilik rumah, Dimas Hadi (20), mengatakan, awalnya serangga tersebut mengerubungi depan rumah. Ibunya sebelumnya mengira serangga itu adalah jenis laron.
"Saya mau ke depan tiba-tiba ibu saya teriak laron terbang-terbang, sini-sini,'" kata Dimas kepada MNC Portal.
Dimas dan keluarga sempat mengamankan diri dengan menutup pintu dan jendela. "Kita semua sekeluarga melihat dari kejauhan, enggak jelas juga itu laron, lebah, tawon atau apa," katanya.
Setelah ditelurusi, serangga itu ternyata datang dari lemari sepatu kayu di rumah itu. Tetangga sekitar lalu datang menolong dengan mencoba mengeluarkan sarang dari rak sepatu, namun berakhir dengan sengatan.
"Tapi Alhamdulillah enggak terlalu parah karena langsung diolesi minyak," kata Dimas.
Karena takut membahayakan, pemilik rumah memutuskan menghubungi petugas Damkar. Beberapa jam kemudian petugas datang mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Anak pemilik rumah, Dimas Hadi (20), mengatakan, awalnya serangga tersebut mengerubungi depan rumah. Ibunya sebelumnya mengira serangga itu adalah jenis laron.
"Saya mau ke depan tiba-tiba ibu saya teriak laron terbang-terbang, sini-sini,'" kata Dimas kepada MNC Portal.
Dimas dan keluarga sempat mengamankan diri dengan menutup pintu dan jendela. "Kita semua sekeluarga melihat dari kejauhan, enggak jelas juga itu laron, lebah, tawon atau apa," katanya.
Setelah ditelurusi, serangga itu ternyata datang dari lemari sepatu kayu di rumah itu. Tetangga sekitar lalu datang menolong dengan mencoba mengeluarkan sarang dari rak sepatu, namun berakhir dengan sengatan.
"Tapi Alhamdulillah enggak terlalu parah karena langsung diolesi minyak," kata Dimas.
Karena takut membahayakan, pemilik rumah memutuskan menghubungi petugas Damkar. Beberapa jam kemudian petugas datang mengevakuasi sarang tawon tersebut.
(thm)
Explore More