Komitmen Hand Over Serpong Garden Apartmen Pikat Milenial

Selasa, 22 Februari 2022 - 22:45 WIB
loading...
Komitmen Hand Over Serpong Garden Apartmen Pikat Milenial
Pandemi tak dipungkiri membawa dampak pada molornya pembangunan apartemen. Oleh karena itu, konsumen perlu lebih cermat dalam memilih developer yang tepat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Pandemi tak dipungkiri membawa dampak pada molornya pembangunan apartemen. Oleh karena itu, konsumen perlu lebih cermat dalam memilih developer yang tepat.

Dari awal property seekers atau para pencari properti harus bisa memprotek diri sendiri. Meski demikian, untuk kondisi sekarang, property seekers perlu berempati.

“Karena pandemi ini masa yang sulit bagi semua orang. Mungkin dari sisi pengembang juga berusaha untuk memutar uangnya. Jadi kalau masih molor pada kisaran 3 sampai 6 bulan, kita melihatnya masih baik. Kalau sudah sampai setahun lamanya, itu developernya harus dikejar agar lebih on time lagi,” ujar Country Head Rumah.com Marine Novita, Selasa (22/2/2022).

Marine mengingatkan, dalam Pengikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) yang dilakukan di hadapan notaris, umumnya harus tertera pernyataan bahwa pihak pengembang harus sudah menyerahkan rumah lengkap dan layak huni beserta sertifikat yang sudah selesai. Termasuk listrik, air, dan kebersihan lingkungan pada bulan yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, pengembang harus mengikuti jadwal pembangunan yang mereka tetapkan sendiri. Jika tidak, maka developer dapat dianggap melakukan wanprestasi.



Soal komitmen hand over (serah terima), merupakan faktor terpenting yang diperhatikan oleh pengembang Apartemen Serpong Garden. Direktur Marketing Apartemen Serpong Garden Marco Iswara, mengatakan, dampak Covid memang sangat berpengaruh terhadap keterbatasan pegawai di lapangan.

“Kami berupaya semaksimal mungkin komit untuk handover sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam perjanjian," tandas Marco.

Lebih lanjut Marco mengatakan, pengalaman dan reputasi pengembang Hutama Anugerah Propertindo menjadi salah satu alasan kuat yang mendorong customer membeli unit di Apartemen Serpong Garden. Sehingga mereka pun bisa memahami kondisi jika terjadi sedikit keterlambatan karena adaptasi situasi pandemi.

Serpong Garden Apartment yang berlokasi strategis berdampingan dengan Stasiun Cisauk, dalam 2 tahun terakhir berhasil menjual sebanyak 92 persen dari sekitar 2.200 unit yang terbentang di 2 tower, yaitu Cattleya dan Bellerosa.

Saat ini sudah melakukan serah terima kunci lebih dari 1.000 unit. “Kami sudah melakukan handover dari akhir tahun 2020, dan sampai dengan sekarang kami tetap menjalankan proses handover. Sehingga customer yang sudah bertransaksi lama dapat menghuni atau menyewakan unit secepatnya,”paparnya.

Bahkan, menurut Marco, untuk unit yang ready stock apabila sudah ada pelunasan atau akad KPA kurang lebih 1,5 bulan bisa langsung serah terima. Dimana saat ini promo yang berjalan adalah DP 0% (subsidi DP dari developer) &fully furnish.

Bersamaan dengan pembangunan fasilitas dan area komersial, tahun 2022 Serpong Garden Apartement juga fokus memasarkan tower ketiga yaitu Tower Diamanta yang berjumlah sebanyak 700 unit.

Lokasi apartemen yang strategis membuat sebagian orang memilih untuk tinggal di hunian tersebut. Selain itu, tinggal di apartemen juga lebih praktis dengan berbagai macam fasilitas pendukung yang dapat dinikmati oleh tiap penghuninya.

Menurut Marine Novita, hal tersebut yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang tertarik untuk menempati apartemen atau menjadikannya investasi.

Proyeksi bisnis properti tahun 2022 meski masih terpengaruh daya beli masyarakat yang belum stabil, namun adanya stimulus pemerintah berupa DP Nol Persen dan relaksasi PPN properti yang diluncurkan pemerintah sejak Maret 2021, terbukti memberi pengaruh signifikan terhadap perputaran ekonomi di sektor properti.

Marine Novita melanjutkan, sepanjang tiga bulan pertama stimulus ini diklaim meningkatkan penjualan properti pada kisaran 10 hingga 20 persen, baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), menengah, maupun tinggi.

“Melihat efek positif yang dihasilkan, kedua stimulus tersebut pun diperpanjang. Insentif pembebasan PPN properti diperpanjang hingga September 2022, diikuti dengan perpanjangan kebijakan uang muka alias DP nol persen diteruskan sampai Desember 2022. Perpanjangan stimulus ini diyakini dapat menjaga kondisi pasar properti 2022 tetap stabil,” kata Marine.

Apartemen memang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memanfaatkan keringanan PPN. Sebagai catatan untuk investor, lebih baik maksimalkan Yield Rent atau pemasukan sewa dengan target market yang sudah jelas. Misalnya, target market mahasiswa dan professional muda, unit studio dan 1BR dapat memaksimalkan return on equity sedangkan untuk target market keluarga, unit 2BR lebih mudah untuk terisi.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2036 seconds (0.1#10.140)