Pekan Depan CFD Hanya untuk Pejalan Kaki dan Pesepeda, Kegiatan Jual Beli Dilarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan kembali menggelar Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, pada pekan depan. Untuk mencegah penularan Covid-19, kegiatan CFD hanya untuk berolahraga.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
Menurutnya, sudah terlihat animo warga untuk berolahraga di sekitar Bundaran HI atau Jalan Sudirman-Thamrin meski hanya disiapkan jalur sepeda. (Baca juga: Banyak Pesepeda di Kawasan CFD, Kadishub DKI: Kami Akan Evaluasi)
Pada umumnya warga sudah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Dia pun berencana membuka kegiatan CFD pada pekan depan.
"Antusiasme warga untuk berolahraga tinggi. Sudah disiapin satu jalur, tapi volume sepeda jauh lebih besar," ujarnya di Bundaran HI, Minggu (14/6/2020).
CFD pekan depan hanya dikhususkan bagi pejalan kaki dan pesepeda. Menurutnya, berjalan kaki dan bersepeda bisa menjaga jarak. Namun, apabila kegiatan jual beli juga dibuka risiko penularannya cukup tinggi. (Baca juga: Sehari, 5 Warga Bogor Raya Dilaporkan Positif Corona)
CFD di masa PSBB Transisi nantinya diatur melalui payung hukum agar bisa menjadi panduan bagi masyarakat dan SKPD terkait dalam hal pengawasan.
Diketahui, sejak 15 Maret 2020 CFD di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman ditiadakan. Kegiatan tersebut tidak boleh dilakukan mengingat ada potensi penularan Covid-19 dengan berkerumunnya warga di sepanjang jalan.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
Menurutnya, sudah terlihat animo warga untuk berolahraga di sekitar Bundaran HI atau Jalan Sudirman-Thamrin meski hanya disiapkan jalur sepeda. (Baca juga: Banyak Pesepeda di Kawasan CFD, Kadishub DKI: Kami Akan Evaluasi)
Pada umumnya warga sudah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Dia pun berencana membuka kegiatan CFD pada pekan depan.
"Antusiasme warga untuk berolahraga tinggi. Sudah disiapin satu jalur, tapi volume sepeda jauh lebih besar," ujarnya di Bundaran HI, Minggu (14/6/2020).
CFD pekan depan hanya dikhususkan bagi pejalan kaki dan pesepeda. Menurutnya, berjalan kaki dan bersepeda bisa menjaga jarak. Namun, apabila kegiatan jual beli juga dibuka risiko penularannya cukup tinggi. (Baca juga: Sehari, 5 Warga Bogor Raya Dilaporkan Positif Corona)
CFD di masa PSBB Transisi nantinya diatur melalui payung hukum agar bisa menjadi panduan bagi masyarakat dan SKPD terkait dalam hal pengawasan.
Diketahui, sejak 15 Maret 2020 CFD di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman ditiadakan. Kegiatan tersebut tidak boleh dilakukan mengingat ada potensi penularan Covid-19 dengan berkerumunnya warga di sepanjang jalan.
(jon)