Aiptu Bandung, 17 tahun bertugas atur lalu lintas Puncak Bogor

Sindonews.com - Kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor baik di hari libur panjang atau libur biasa selalu menjadi pekerjaan ektra bagi petugas lalu lintas Polres Bogor.

Mungkin tak ada yang tahu jika dalam mengatasi kemacetan di Jalan Puncak tak lepas dari peran salah seorang anggota Polri bernama Aiptu Subandi alias Bandung. Puluhan tahun sudah, Bandung ditugaskan mengatur lalu lintas di ruas Puncak Bogor itu. Suka dan duka dia rasakan.

Aiptu Subandi adalah sosok yang selalu menemani kemacetan di hari libur di Kawasan Puncak Bogor. Bertugas sebagai Oprator di Pos Pol Gadog, Aiptu Subandi sudah mengabdikan dedikasinya selama 17 tahun. Orang tidak menyangka, bahwa pengaturan arus lalu lintas di jalur puncak ternyata mayoritas atas saran Aiptu Subandi.

Selama bertugas, Aiptu Subandi alias Bandung merupakan sosok yang selalu berhasil mengatasi kemacetan, bahkan dalam mengawal perjalanan VVIP baik Presiden maupun Wakil Presiden yang melintas jalan Puncak, Sosok Aiptu Bandung selalu dimintai pendapatnya oleh Kapolres maupuan perwira lainnya agar proses rombongan VVIP berjalan lancar.

Apalagi, saat Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono melintas di saat hari libur panjang. Konsentrasi Aiptu Subandi dicurahkannya. Saat itu lah perencanaan mengatur arus lalu lintas dilaksanakannya, sambil mengamati CCTV, dirinya memberi informasi kepada seluruh anggota di jalan raya Puncak agar menuruti perintahnya. Bahkan seoarang Kapolres pun harus meminta sarannya agar perjalanan VVIP bisa lancar tanpa hambatan.

Selama menjadi oprator di Pos Pol Gadog, Aiptu Subandi bertugas memberikan informasi lalu lintas kepada jajarannya, memberikan langkah-langkah pengaturan lalu lintas dalam mengatasi kemacetan serta memandu perjalanan rombongan VVIP.

Atas dedikasinya sejak tahun 1995, Aiptu Subandi sudah mendapat penghargaan dari atasannya. Penghargaan pertama diberikan mantan Kapolwil Bogor Dadang Garnida, mantan Kapolres Kamil Razak dan Kapolres Bogor saat ini AKBP Hery Santoso.

Kini Aiptu Subandi sudah memiliki istri Corry Handayani dan dua anaknya. "Dimanapun saya ditempatkan saya siaap menjalankannya," tutur Aiptu Subandi, Jumat (16/11/2012).

Sementara itu, mengenai kemacetan yang selalu terjadi di jalan Puncak, ia mengaku hanya bisa diatasi dengan kesabaran dan keuletan. Karena selama ini belum ada agenda dari pemerintah untuk mengatasi kemacetan, baik itu pelebaran jalan ataupun cara lainnya.

Ia juga mengaku apa yang dilakukannya semata - mata demi pimpinanya agar sukses melaksanakan tugasnya.

Aiptu Subandi mengaku, delapan tahun lagi akan pensiun dari kepolisian dan ia akan selalu siaap menemani kemacetan disetiap hari libur di Kawasan Puncak.

Ia tidak meminta apapun dari atasannya, namun jika diprintahkan naik pangkat ataupun mendapat penghargaan lainnya dirinya siap menerimanya.