Banjir, parpol dilarang buka posko

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melarang partai politik (parpol) mendirikan Pos Komando (Posko) jika musibah banjir melanda di Jakarta.

Jokowi mengkhawatirkan pendirian posko berbendara partai tersebut akan menyulitkan untuk mengomandoi pos-pos tersebut.

"Tahu tidak mengenai posko? Mestinya kan pos komando, ya kan? Lah kalau semua orang bangun posko, lalu yang mengomandoi siapa? Tadi saya sudah sampaikan agar ada arahan yang jelas, manajemen yang jelas," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Lebih lanjut Jokowi juga menegaskan, nantinya posko yang ada seharusnya hanya satu dengan komando yang satu pula. Jadi tidak semua orang bisa mendirikan posko.

"Tidak bisa semua mendirikan posko sama bendera. Manajemen yang baik adalah satu posko, namanya pos komando. Semestinya manajemen organisasi yang mengomandoi," tegas Jokowi.

Sebelumnya diketahui, sekira pukul 11.30 WIB siang tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pertemuan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta jajarannya di Balai Kota, Jakarta Pusat.