Jenazah AKP Novandi Arya Anak Gubernur Kaltara Terungkap Berkat Identifikasi Gigi

Selasa, 08 Februari 2022 - 21:00 WIB
loading...
Jenazah AKP Novandi Arya Anak Gubernur Kaltara Terungkap Berkat Identifikasi Gigi
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setiobudi menggelar rilis kasus kematian AKP Novandi Arya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/2/2022). Foto: SINDOnews/Helmi Syarif
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jenazah AKP Novandi Arya Kharizma , anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang melalui identifikasi gigi atau odontogram yang dimiliki pihak kepolisian. Novandi tewas terbakar dalam kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat.

"Kami mendapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang yang kami punya data odontogramnya. Kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setiobudi, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Begini Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan hingga Terungkap AKP Novandi Arya

Dalam proses identifikasi tersebut, tim kepolisian juga turut melakukan pemeriksaan terhadap rekam medis dan DNA. Berdasarkan informasi yang ada tim forensik kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Timur untuk pencocokan data odontogram.

Hasilnya menunjukkan bahwa salah satu korban tewas dalam kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat adalah AKP Novandi Arya. "Data odontogram yang dapat kami perlihatkan ada beberapa bagian yang menentukan atau menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan dipastikan bernama Novandi Arya usia 31 tahun," ujar Didiet.
Baca juga: Anak Gubernur Kaltara AKP Novandi Arya Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bersama Perempuan Inisial F di Jakpus

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan jasad AKP Novandi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. "Dapat kami sampaikan bahwa betul korban adalah putra beliau (Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang) dan tadi sore pukul 16.30 WIB sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ucapnya.

Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut. Sementara, identitas korban kedua hingga saat ini belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan kartu identitas pada jasad korban.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2264 seconds (0.1#10.140)