Usulan PJJ Ditolak, Wagub DKI: Besok PTM Kembali 50%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil perundingan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat memutuskan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) 100 persen di sekolah Ibu Kota untuk menurunkan kapasitasnya, yakni menjadi 50 persen. Selebihnya, siswa bisa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ).
Hal demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Pria yang biasa disapa Ariza ini mengatakan, keputusan ini merupakan hasil diskusi yang sudah disampaikan sebelumnya kepada Pemerintah pusat.
"PTM 50 persen seperti yang disampaikan rapat kami kemarin sudah diputuskan di internal. Kami ingin mengusulkan PTM 100% itu awalnya selama sebulan berubah menjadi PJJ," ujar Ariza kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Ariza menambahkan, hasil dari diskusi tersebut telah dikoordinasikan dengan pemerintah dan akan diuji cobakan mulai besok.
"Hasil diskusi perundingan dengan Pemerintah Pusat akhirnya diputuskan, kami sudah surati juga, kami komunikasikan juga. Diputuskan di 50 persen, kita akan coba dulu, mulai besok," ucap Ariza.
Menanggapi terkait penolakan usulan PTM 100 persen, Ariza menerangkan, semua berasal dari diskusi bersama dan keputusan Pemerintah Pusat perlu ditaati.
"Diskusi semua ada plus minusnya yang penting semua dirumuskan bersama didiskusikan bersama dan keputusan ada di Pemerintahan Pusat, kami patuh dan taat," katanya.
Hal demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Pria yang biasa disapa Ariza ini mengatakan, keputusan ini merupakan hasil diskusi yang sudah disampaikan sebelumnya kepada Pemerintah pusat.
"PTM 50 persen seperti yang disampaikan rapat kami kemarin sudah diputuskan di internal. Kami ingin mengusulkan PTM 100% itu awalnya selama sebulan berubah menjadi PJJ," ujar Ariza kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Ariza menambahkan, hasil dari diskusi tersebut telah dikoordinasikan dengan pemerintah dan akan diuji cobakan mulai besok.
"Hasil diskusi perundingan dengan Pemerintah Pusat akhirnya diputuskan, kami sudah surati juga, kami komunikasikan juga. Diputuskan di 50 persen, kita akan coba dulu, mulai besok," ucap Ariza.
Menanggapi terkait penolakan usulan PTM 100 persen, Ariza menerangkan, semua berasal dari diskusi bersama dan keputusan Pemerintah Pusat perlu ditaati.
"Diskusi semua ada plus minusnya yang penting semua dirumuskan bersama didiskusikan bersama dan keputusan ada di Pemerintahan Pusat, kami patuh dan taat," katanya.
(mhd)