Penyebab Kebakaran Tamboro Dipicu Kebocoran Gas Alat Setrika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab kebakaran di Jalan Kali Anyar 3, RW 01, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, ternyata dipicu kebocoran gas di salah satu rumah konveksi. Kebakaran itu menghanguskan puluhan rumah dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar.
"Diduga terjadi kebocoran gas pada alat setrika," ujar Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).
Sjukri mengatakan, terdapat tiga RT yang terdampak kebakaran, yakni RT 06, RT07, dan RT 08. Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu.
"Total ada 40 Kepala Keluarga (KK) dan 100 jiwa yang terdampak," ucapnya.
Sementara itu, Camat Tambora Bambang Sutarna mengatakan, saat ini tengah mempersiapkan posko pengungsian. Untuk sementara waktu, ratusan warga yang terdampak tersebut masih mengungsi di rumah-rumah warga yang aman dari kebakaran.
"Akan kita carikan lokasi (pengungsian), kan manusia (warga terdampak) masih banyak nih orang, sementara masih di rumah-rumah yang aman," ungkapnya.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pagi tadi pada pukul 07.04 WIB. Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 25 unit mobil damkar yang diisi 125 personel ke lokasi kejadian. Proses pemadaman api memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Saat ini sejumlah petugas damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih berada di lokasi untuk melakukan pemutakhiran data terkait jumlah warga yang terdampak.
"Diduga terjadi kebocoran gas pada alat setrika," ujar Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).
Sjukri mengatakan, terdapat tiga RT yang terdampak kebakaran, yakni RT 06, RT07, dan RT 08. Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu.
"Total ada 40 Kepala Keluarga (KK) dan 100 jiwa yang terdampak," ucapnya.
Sementara itu, Camat Tambora Bambang Sutarna mengatakan, saat ini tengah mempersiapkan posko pengungsian. Untuk sementara waktu, ratusan warga yang terdampak tersebut masih mengungsi di rumah-rumah warga yang aman dari kebakaran.
"Akan kita carikan lokasi (pengungsian), kan manusia (warga terdampak) masih banyak nih orang, sementara masih di rumah-rumah yang aman," ungkapnya.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pagi tadi pada pukul 07.04 WIB. Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 25 unit mobil damkar yang diisi 125 personel ke lokasi kejadian. Proses pemadaman api memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Saat ini sejumlah petugas damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih berada di lokasi untuk melakukan pemutakhiran data terkait jumlah warga yang terdampak.
(thm)