Kembali Senggol Formula E, Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Mikirin Omicron yang Naik
loading...
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.Foto/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI tidak memikirkan penyelangaraan balapan Formula E . Pemprov DKI diminta memikirkan kasus varian Omicron yang sedang meningkat di Jakarta.
"Pemerintah harus berpikir bagaimana meminimalis penyebaran Omicron ini. Jangan Formula E terus yang dipikirin," ungkap Pras saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Prasetyo menuturkan, kasus varian Omicron di Jakarta meningkat, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada. "Iya naik. Ya kita harus waspada," ujarnya.
Kritik politisi PDI Perjuangan terhadap penyelanggaraan Formula E bukan kali ini saja. Sebelumnya Prasetyo juga mengkritisi lintasan balapan Formula E yang belum dibangun.
Prasetyo pesimistis gelaran balap Formula E Jakarta dapat terlaksana pada 4 Juni 2022 mendatang. Pras menilai 128 hari menjelang pelaksanan event tersebut tidak rasional membangun lintasan balap Formula E.
"Saya ini salah satu konsultan Sirkuit Mandalika saya tahu jadi buat trek balap bukan kayak buat lintasan Tamiya," kata Prasetyo kepada awak media di Gedung DPRD, Rabu, 26 Januari 2022 lalu.
Menurut Prasetyo, membangun lintasan balap membutuhkan waktu 2 tahun. "Enggak rasional dengan 3 bulan dibangun. Rasionalnya 2 tahun bos. Harus yang matang," tegasnya.
"Pemerintah harus berpikir bagaimana meminimalis penyebaran Omicron ini. Jangan Formula E terus yang dipikirin," ungkap Pras saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Prasetyo menuturkan, kasus varian Omicron di Jakarta meningkat, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada. "Iya naik. Ya kita harus waspada," ujarnya.
Kritik politisi PDI Perjuangan terhadap penyelanggaraan Formula E bukan kali ini saja. Sebelumnya Prasetyo juga mengkritisi lintasan balapan Formula E yang belum dibangun.
Prasetyo pesimistis gelaran balap Formula E Jakarta dapat terlaksana pada 4 Juni 2022 mendatang. Pras menilai 128 hari menjelang pelaksanan event tersebut tidak rasional membangun lintasan balap Formula E.
"Saya ini salah satu konsultan Sirkuit Mandalika saya tahu jadi buat trek balap bukan kayak buat lintasan Tamiya," kata Prasetyo kepada awak media di Gedung DPRD, Rabu, 26 Januari 2022 lalu.
Menurut Prasetyo, membangun lintasan balap membutuhkan waktu 2 tahun. "Enggak rasional dengan 3 bulan dibangun. Rasionalnya 2 tahun bos. Harus yang matang," tegasnya.
(hab)
Explore More