Pungli Preman Kampung Masih Resahkan PKL di Pasar Lama Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Aksi pungutan liar (pungli) preman kampung masih saja meresahkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Wisata Pasar Lama Tangerang. Hinggi kini setiap hari preman kampung masih mendatangi pedagang dan memintai sejumlah uang.
CM, salah seorang pedagang makanan ringan yang sudah bertahun-tahun berdagang di sekitar di lokasi menyebut oknum yang menarik pungli ini mulai menyambangi pedagang pada petang hari.
Pihak yang melakukan pungutan liar ini bukan dari pemerintahan atau petugas resmi. Mereka datang setiap hari sekitar pukul 18.00 WIB sore dan meminta uang yang bervariatif.
“Bukan dari pemerintah, warga sekitar aja seperti preman-preman sini. Kalau hari biasa minta Rp2 ribu, kalau malam Minggu Rp5 ribu,” ujar CM ditemui, Jumat (28/1/2022).
CM mengaku hingga saat ini masih bingung dan tidak mengetahui pasti tujuan dari uang yang mereka bayarkan itu. “Katanya buat keamanan," tukasnya.
CL, pedagang lainnya juga tidak mengetahui uang yang dimintakan itu untuk apa. Dia menduga pungli tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Enggak tahu dah itu. Katanya uang keamanan masuk juga buat pribadi. Tidak ada ngaruhnya juga," tandasnya.
Aksi pungli preman kampung ini sebelumnya sudah mendapat perhatian Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Ia bahkan membentuk tim hukum khusus guna mengusut kasus tindakan pungli di kawasan Wisata Pasar Lama Tangerang.
"Nunggu Perwal aja, sdah ada timnya bagian hukum,” ujarnya, Kamis (27/1/2022). “Jangan sampai ada oknum-oknum. Jadi tidak ada lagi pungli-pungli yang membebani masyarakat," pungkasnya.
CM, salah seorang pedagang makanan ringan yang sudah bertahun-tahun berdagang di sekitar di lokasi menyebut oknum yang menarik pungli ini mulai menyambangi pedagang pada petang hari.
Pihak yang melakukan pungutan liar ini bukan dari pemerintahan atau petugas resmi. Mereka datang setiap hari sekitar pukul 18.00 WIB sore dan meminta uang yang bervariatif.
“Bukan dari pemerintah, warga sekitar aja seperti preman-preman sini. Kalau hari biasa minta Rp2 ribu, kalau malam Minggu Rp5 ribu,” ujar CM ditemui, Jumat (28/1/2022).
CM mengaku hingga saat ini masih bingung dan tidak mengetahui pasti tujuan dari uang yang mereka bayarkan itu. “Katanya buat keamanan," tukasnya.
CL, pedagang lainnya juga tidak mengetahui uang yang dimintakan itu untuk apa. Dia menduga pungli tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Enggak tahu dah itu. Katanya uang keamanan masuk juga buat pribadi. Tidak ada ngaruhnya juga," tandasnya.
Aksi pungli preman kampung ini sebelumnya sudah mendapat perhatian Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Ia bahkan membentuk tim hukum khusus guna mengusut kasus tindakan pungli di kawasan Wisata Pasar Lama Tangerang.
"Nunggu Perwal aja, sdah ada timnya bagian hukum,” ujarnya, Kamis (27/1/2022). “Jangan sampai ada oknum-oknum. Jadi tidak ada lagi pungli-pungli yang membebani masyarakat," pungkasnya.
(thm)