Aksi Preman Kampung yang Meresahkan Warga Tangerang, Nomor 5 Sadis

Rabu, 19 Januari 2022 - 19:34 WIB
loading...
Aksi Preman Kampung yang Meresahkan Warga Tangerang, Nomor 5 Sadis
Ulah preman kampung kembali meresahkan warga Tangerang. Kali ini preman kampung memalak pemilik warung sembako. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
TANGERANG - Ulah preman kampung kembali meresahkan warga Tangerang. Kali ini preman kampung memalak pemilik warung sembako di Jalan Kampung Rawa Barat, Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).



Preman kampung adalah sebutan bagi preman yang biasanya tidak berafiliasi pada kelompok tertentu. Mereka umumnya masih anak muda yang
bertindak secara individu maupun beberapa orang. Pemalakan merupakan ciri khas preman kampung ini.



Berikut enam aksi preman kampung di wilayah Tangerang yang cukup meresahkan masyarakat:

1. Palak Pedagang di Ceger Raya
Preman kampung membuat resah warga di Jalan Ceger Raya, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku berinisial NA (38) berhasil ditangkap polisi pada Minggu (20/6/2021) dini hari. Polisi menyita barang bukti berupa sisa uang hasil pemalakan sebesar Rp5 ribu.

Kelakuan NA di kawasan Ceger Raya memang sangat meresahkan, terutama bagi pemilik usaha. Tak ada warga yang berani melawan. Hampir setiap hari NA berseliweran meminta jatah disertai ancaman.

NA dikenal sebagai centeng yang menguasai wilayah itu. Saat memalak para pemilik usaha, dia tak memilih pedagang kecil atau besar. Semua lapak disatroni lalu sebagian hasilnya dibuat membeli minuman keras.

2. Palak Pemilik Toko di Ciputat
Dua preman kampung di sekitar Flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), mengancam sejumlah pemilik toko untuk memberikan jatah Tunjangan Hari Raya ( THR ). Kedatangan 2 preman tersebut direkam oleh kamera handphone salah satu pemilik toko. Tampak salah satu preman berambut ikal melontarkan kalimat intimidasi agar pemilik toko memberikan uang jatah Lebaran.

Pemilik toko berinisial F (28) menuturkan pada Selasa (11/5/2021) pukul 15.31 WIB kedua pelaku mendatangi tokonya. Seperti kelakuan sebelumnya, mereka mengaku sebagai jagoan kampung dan mengingatkan agar pemilik toko saling pengertian memberi setoran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2616 seconds (0.1#10.140)