Omicron Mengganas, RSDC Wisma Atlet Rawat 2.636 Pasien Covid-19
loading...
RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat rawat 2.636 pasien Covid-19. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah hingga Kamis (20/1/2022) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien bertambah 58 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 2.579 pasien bertambah 58 orang menjadi 2.636 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” ucap Mintoro, Kamis (20/1/2022).
Berdasarkan data terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 20 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 135.058 orang atau bertambah 264 orang.
Sementara pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 132.422 orang atau bertambah 243 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan,” tegasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 2.579 pasien bertambah 58 orang menjadi 2.636 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” ucap Mintoro, Kamis (20/1/2022).
Berdasarkan data terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 20 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 135.058 orang atau bertambah 264 orang.
Sementara pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 132.422 orang atau bertambah 243 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan,” tegasnya.
(ams)
Explore More