BMKG Prediksi Curah Hujan di Jabodetabek 3 Hari ke Depan Meningkat

Selasa, 18 Januari 2022 - 22:03 WIB
loading...
BMKG Prediksi Curah Hujan di Jabodetabek 3 Hari ke Depan Meningkat
BMKG menyebutkan ada potensi peningkatan curah hujan di Jabodetabek selama kurun waktu tiga hari ke depan.Foto/SINDOphoto/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada potensi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek selama kurun waktu tiga hari ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini mengindikasikan adanya peningkatan curah hujan "Wilayah Jabodetabek termasuk wilayah yang diprediksikan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari 2022," kata Guswanto, Selasa (18/1/2022).

Dia mengungkapkan, dari hasil analisa dinamika atmosfer menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang terlihat dari angin barat yang cukup kuat di Indonesia bagian selatan.

"Munculnya pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian Timur sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia turut mengintensifkan pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal," ungkapnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek sebagai berikut; 19 Januari 2022 di Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Selanjutnya 20 Januari 2022 di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Serta 21 Januari 2022 di Kepulauan Seribu dan Bogor.

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujar Guswanto.

Sebagaimana diketahui hujan lebat yang melanda Jakarta pada Selasa (18/1/2022) telah menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang banjir.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)