Wagub Usul Jakarta Tetap Jadi Daerah Khusus Meski Tak Lagi Ibu Kota

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengusulkan Jakarta tetap menjadi daerah kekhususan kepada pemerintah pusat, apabila Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur. Kendati demikian, Ariza belum menjabarkan daerah kekhususan seperti apa yang akan disandang Jakarta .

"Ya, kekhususan itu macam-macam kita akan diskusikan. Kan Jogja, Daerah Khusus Istimewa Yogyakarta, Aceh Daerah Khusus Istimewa Aceh, kan bukan Ibu Kota saja yang ada kekhususan," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, pihaknya akan mendiskusikan daerah kekhususan untuk Jakarta tersebut. Dia juga berharap, Jakarta akan menjadi pusat perekenomian dan pendidikan, meski ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur.

"Nanti Jakarta kita diskusikan, karena kita perlu proses. Kita berharap Jakarta bisa jadi pusat perekonomian, pusat pendidikan itu penting bagi Jakarta dan juga Indonesia. Usulannya pasti ke pemerintah pusat, Kemendagri, Bappenas, dan DPR," tuturnya. Baca: Sah! Ibu Kota Negara Resmi Pindah dari Jakarta ke Kalimantan

Namun demikian, Ariza berharap Jakarta bisa menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali semua orang. "Sekalipun Ibu Kota berpindah ke Kalimantan Timur dan kami pastikan proses nanti transisi pemindahan dari Jakarta berjalan dengan aman baik," jelasnya.

Terkait kekhususan DKI Jakarta, Ariza mengaku nantinya akan dibahas lebih lanjut antara Pemprov DKI Jakarta dan para pakar. Oleh sebab itu, dia menunggu dukungan dan partisipasi dari masyarakat.

"Dari para pakar, para ahli, kami di Pemprov punya gagasan, tapi kami senang apabila ada masuk-masukan rekomendasi dari semua pihak termasuk dari warga Jakarta," ucapnya.