Bertambah, Wisma Atlet Kemayoran Kini Rawat 2.475 Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 88 Orang. Data itu terhimpun hingga Sabtu (15/1/2022) pukul 08.00 WIB.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 bertambah jadi 2.475 orang.
"Pasien Covid dari 2.387 pasien bertambah 88 orang menjadi 2.475 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 15 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 133.629 orang atau bertambah 238 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 131.154 orang atau bertambah 143 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 bertambah jadi 2.475 orang.
"Pasien Covid dari 2.387 pasien bertambah 88 orang menjadi 2.475 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 15 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 133.629 orang atau bertambah 238 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 131.154 orang atau bertambah 143 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(mhd)