Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, Lima Sekolah di Jaksel Ditutup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak lima sekolah di Jakarta Selatan yang telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen ditutup sementara waktu. Pasalnya, ada temuan kasus Covid-19 pada tenaga pendidik dan siswa.
"Ada lima sekolah (ditutup sementara)," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 Abd Rachem, ketika dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Penyebab lima sekolah itu ditutup karena adanya temuan kasus Covid-19 pada guru dan siswa. Meski dia tak menyebutkan semuanya, salah satu sekolah yang ditutup sementara adalah SMA Labschool, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kemudian ada sekolah Asisi, yang kena itu gurunya. Satu guru dan dua siswa di SMA Labschool," tuturnya
Menurut Rachem terdapat seorang guru dan dua siswa SMA Labschool Kebayoran Baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, dia tidak merincikan apakah guru tersebut terpapar Covid-19 saat di sekolah melaksanakan kegiatan PTM berlangsung atau di luar sekolah.
"Ada lima sekolah (ditutup sementara)," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 Abd Rachem, ketika dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Penyebab lima sekolah itu ditutup karena adanya temuan kasus Covid-19 pada guru dan siswa. Meski dia tak menyebutkan semuanya, salah satu sekolah yang ditutup sementara adalah SMA Labschool, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kemudian ada sekolah Asisi, yang kena itu gurunya. Satu guru dan dua siswa di SMA Labschool," tuturnya
Menurut Rachem terdapat seorang guru dan dua siswa SMA Labschool Kebayoran Baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, dia tidak merincikan apakah guru tersebut terpapar Covid-19 saat di sekolah melaksanakan kegiatan PTM berlangsung atau di luar sekolah.
(thm)