Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Parekraf sukseskan sejumlah event yang masuk daftar kegiatan di tahun 2022. Foto/SINDOnews
AAA
JAKARTA - Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menyukseskan sejumlah event yang masuk dalam daftar kegiatan tahun 2022.
"Adanya event-event itu penting sekali untuk membangkitkan perekonomian di bawah, karena itu kita berharap event lebih sering dilaksanakan, sehingga jelas ketercapaiannya," ujar Abdul Aziz, Ketua Komisi B, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Politikus PKS itu menyarankan, agar Dinas Parekraf dapat bersinergi dengan Dinas Koperasi Usaha mikro Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) saat menggelar event-event tersebut.
"Kami kan berharap, festival ini dapat membangkitkan perekonomian, makanya kami minta Parekraf ini bekerja sama dengan UMKM. Karena di mana ada tempat pariwisata, pasti UMKM juga memegang peran di sana," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Parekraf DKI Andhika Permata akan berupaya mengoptimalisasikan seluruh event yang akan berlangsung tahun ini.
Event tahun ini di antaranya Jakarta Sport Week, Jakarnaval, Festival Malam Tahun Baru, Jakarta Live Act Festival, Festival Barista, Indonesia Dance Festival, Pameran Pariwisata Halal, dengan seluruh anggaran sekitar Rp20,6 miliar.
"Seluruh event itu akan kami agendakan dalam Calender Of Event Jakarta Tahun 2022," ucapnya.
Andhika menjelaskan, salah satu upaya yang akan dilakukan dalam mendongkrak perekonomian dalam event tersebut, yakni pemberian fasilitas pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada 200 pelaku Jakpreneur binaan Dinas Parekraf dan kepada 100 pelaku parekraf dalam forum Business Matching dengan anggaran Rp1,6 miliar.
"Kami juga melakukan pendampingan dan pemasaran pengembangan kewirausahaan terpadu dalam hal ini yang merupakan binaan dari Parekraf. Diharapkan, dengan itu mereka akan mampu meningkatkan daya saing kualitas produk dan pemasarannya. Sehingga mampu berdampak pada kenaikan omset masing-masing pelaku usaha," ucapnya.
Event unggulan lainnya yang akan diselenggarakan Dinas Parekraf tahun ini di antaranya yaitu, Indonesian Contemporary Art and Design yang akan berlangsung selama satu bulan dengan anggaran Rp772 juta. Serta penyelenggaraan atraksi ruang publik yang melibatkan banyak musisi, sanggar seni, pelaku parekraf selama satu tahun, dengan anggaran Rp24,5 miliar.