Anies Pamer Tebet Eco Park, Usung Konsep Ekologi dan Sungai Naturalisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan proses revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park di Jakarta Selatan mengedepankan fungsi ekologi dan sosial. Hal tersebut disampaikan Anies dalam akun media sosial Instagram, Minggu (9/1/2022).
”Selamat pagi dari Tebet Eco Park yang sebentar lagi tuntas. Selama 2021 Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park di Jakarta Selatan saat beraktivitas di taman tersebut. agar warga Jakarta semakin nyaman,” kata Anies.
Menurut dia, Tebet Eco Park adalah Taman Maju Bersama Grande (besar) ketiga yang di revitalisasi setelah TMB Mataram dan TMB Puring.Taman ini yang mengusung tiga konsep utama dalam pembangunannya.
”Kami mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan juga sebagai ruang edukasi serta rekreasi,” ucapnya.
Kawasan Tebet Eco Park dikatakannya akan dilengkapi beberapa fasilitas menarik, dan salah satu yang paling menarik yaitu Infinity Connecting Bridge yang menghubungkan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan, yang sebelumnya terpisahkan Jalan Tebet Raya.
”Sungai eksisting dalam taman juga dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa menjadi kolam retensi saat hujan. Prasarana lain yang menarik adalah taman bibit, dan taman tematik khususnya untuk komunitas berkebun, sekaligus tempat bermain anak,” ujarnya.
Anies menjelaskan saat ini proses pembangunan ikon Tebet Eco Park sudah mencapai 90%.”Mari terus disiplin protokol kesehatan dan segerakan vaksin bagi yang belum. Agar saat taman ini tuntas nanti, PPKM Jakarta level 1, warga segera bisa mengunjunginya,” tegasnya.
”Selamat pagi dari Tebet Eco Park yang sebentar lagi tuntas. Selama 2021 Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park di Jakarta Selatan saat beraktivitas di taman tersebut. agar warga Jakarta semakin nyaman,” kata Anies.
Menurut dia, Tebet Eco Park adalah Taman Maju Bersama Grande (besar) ketiga yang di revitalisasi setelah TMB Mataram dan TMB Puring.Taman ini yang mengusung tiga konsep utama dalam pembangunannya.
”Kami mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan juga sebagai ruang edukasi serta rekreasi,” ucapnya.
Kawasan Tebet Eco Park dikatakannya akan dilengkapi beberapa fasilitas menarik, dan salah satu yang paling menarik yaitu Infinity Connecting Bridge yang menghubungkan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan, yang sebelumnya terpisahkan Jalan Tebet Raya.
”Sungai eksisting dalam taman juga dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa menjadi kolam retensi saat hujan. Prasarana lain yang menarik adalah taman bibit, dan taman tematik khususnya untuk komunitas berkebun, sekaligus tempat bermain anak,” ujarnya.
Anies menjelaskan saat ini proses pembangunan ikon Tebet Eco Park sudah mencapai 90%.”Mari terus disiplin protokol kesehatan dan segerakan vaksin bagi yang belum. Agar saat taman ini tuntas nanti, PPKM Jakarta level 1, warga segera bisa mengunjunginya,” tegasnya.
(ams)