Kalender dan Stiker Ganjar-Puan Ludes Diserbu Masyarakat di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Pasangan Ganjar - Puan menjadi magnet politik bagi masyarakat untuk ikut dalam berpolitik. Bahkan mereka dengan rela mengeluarkan akomodasi seperti seragam. Termasuk memborong kalender dan stiker Ganjar-Puan.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) H Mochtar Mohamad menuturkan, DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP) membuat puluhan ribu kalender dan stiker. Namun dalam 3 hari sudah ludes diserbu masyarakat, termasuk di wilayah Bekasi.
"Bahkan relawan Laskar Ganjar-Puan di Kecamatan Jati Asih (Kota Bekasi), ada 6 kelurahan jadi 2 versi pengurus ranting yang jumlahnya 10 orang. Semua ngotot jadi pengurus, sampai pengurus yang satu menunjukkan pesanan seragam yang dibuat mereka," tuturnya, Selasa (4/1/2021).
Dari sini, pihaknya melihat begitu menggeliat arus dukungan Ganjar-Puan dari tingkat kecamatan sampai dengan kelurahan. "Kami memerintahkan pihak DPC memusyawarahkan kedua kubu tersebut dan akhirnya bisa disatukan. Ini indikator yang kuat bahwa Ganjar-Puan diterima masyarakat," terangnya.
Di beberapa daerah, sambung dia, sudah pada tahap persiapan langkah verifikasi organisasi lewat rakerda yang dibiayai secara gotong-royong oleh pengurus maupun simpatisan.
"Contoh di Jabar untuk konsolidasi organisasi DPD Laskar Ganjar-Puan melaksanakan rakerda se-Jabar diikuti 27 kota/kabupaten DPC Laskar Ganjar - Puan, dilaksanakan di Apartemen Kosambi, Kota Bandung pada Sabtu 8 Januari 2022 yang akan datang," bebernya.
Dalam politik di Indonesia, lanjut dia, gejala atau fenomena ini pernah dialaminya pada era ketika Pro-Mega menjamur di Jabotabek, bahkan Indonesia dan dirinya saat menjadi anggota DPRD tahun 1999.
"Roh Gotong-Royong sangat terasa ketika mengusung Ganjar-Puan, bahkan bisa melebihi dahsyatnya di tahun 1999. Rakyat mau keluar koceknya kepada idolanya Ganjar-Puan," pungkasnya.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) H Mochtar Mohamad menuturkan, DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP) membuat puluhan ribu kalender dan stiker. Namun dalam 3 hari sudah ludes diserbu masyarakat, termasuk di wilayah Bekasi.
"Bahkan relawan Laskar Ganjar-Puan di Kecamatan Jati Asih (Kota Bekasi), ada 6 kelurahan jadi 2 versi pengurus ranting yang jumlahnya 10 orang. Semua ngotot jadi pengurus, sampai pengurus yang satu menunjukkan pesanan seragam yang dibuat mereka," tuturnya, Selasa (4/1/2021).
Dari sini, pihaknya melihat begitu menggeliat arus dukungan Ganjar-Puan dari tingkat kecamatan sampai dengan kelurahan. "Kami memerintahkan pihak DPC memusyawarahkan kedua kubu tersebut dan akhirnya bisa disatukan. Ini indikator yang kuat bahwa Ganjar-Puan diterima masyarakat," terangnya.
Di beberapa daerah, sambung dia, sudah pada tahap persiapan langkah verifikasi organisasi lewat rakerda yang dibiayai secara gotong-royong oleh pengurus maupun simpatisan.
"Contoh di Jabar untuk konsolidasi organisasi DPD Laskar Ganjar-Puan melaksanakan rakerda se-Jabar diikuti 27 kota/kabupaten DPC Laskar Ganjar - Puan, dilaksanakan di Apartemen Kosambi, Kota Bandung pada Sabtu 8 Januari 2022 yang akan datang," bebernya.
Dalam politik di Indonesia, lanjut dia, gejala atau fenomena ini pernah dialaminya pada era ketika Pro-Mega menjamur di Jabotabek, bahkan Indonesia dan dirinya saat menjadi anggota DPRD tahun 1999.
"Roh Gotong-Royong sangat terasa ketika mengusung Ganjar-Puan, bahkan bisa melebihi dahsyatnya di tahun 1999. Rakyat mau keluar koceknya kepada idolanya Ganjar-Puan," pungkasnya.
(thm)