Ariza-Risma Akan Bersaing Kuat Perebutkan Kursi DKI-1
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kursi DKI 1 menjadi incaran sejumlah tokoh dan partai politik (parpol) pada Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang. Ada dua nama yang digadang-gadang akan bersaing kuat yakni Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) dan Mensos Tri Rismaharini .
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebutkan di tahun baru 2022 menandakan Indonesia sudah mulai masuk dalam tahap awal politik jelang Pilpres, Pileg, serta Pilkada di 2024.
Untuk calon pemimpin di Jakarta, Adi mengungkapkan ada dua nama yang digadang-gadang akan bersaing kuat yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.
"Dari segi dukungan partai Ariza lebih realistis karena saat ini Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta. Dalam konteks tiket pencalonan, Ariza lebih aman. Anies kalau tidak jadi maju di Pilpres 2024 meski petahana Gubernur 2017-2022 masih perlu mencari dukungan partai," ujar Adi Prayitno, Selasa (4/1/2022) ketika dikonfirmasi.
Sedangkan peluang dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dikatakannya masih dinamis.
"Sementara Airin mesti bertarung diinternal memperebutkan tiket dengan Zaki Iskandar yang digadang bakal maju di Jakarta. Secara kepartaian Zaki lebih unggul karena posisinya saat ini Ketua Golkar Jakarta. Yang agak sulit membayangkan soal Bahlil. Posisinya sebagai menteri tak terlampau mentereng untuk Jakarta," ujar Adi.
Terkait kandidat dari PDI Perjuangan, Adi melihat hal Tri Rismaharini memiliki potensi maju dalam Pilgub DKI 2024."PDIP pasti usung jagoannya sendiri. Risma potensial diusung maju di Jakarta. Yang jelas Pilgub DKI 2024 pasti ramai. Apalagi Gibran juga dikaitkan dengan DKI selain Risma," tuturnya.
Masuknya nama Ariza Patria dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024, lanjut Adi, mengindikasikan Gerindra tidak akan lagi mengusung Anies Baswedan. "Apalagi nama-nama yang muncul itu disampaikan politisi senior Gerindra DKI Jakarta makin membuat segalanya terang kalau Gerindra terkesan hanya akan usung Ariza bukan Anies di Jakarta," pungkas Adi Prayitno.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebutkan di tahun baru 2022 menandakan Indonesia sudah mulai masuk dalam tahap awal politik jelang Pilpres, Pileg, serta Pilkada di 2024.
Untuk calon pemimpin di Jakarta, Adi mengungkapkan ada dua nama yang digadang-gadang akan bersaing kuat yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.
"Dari segi dukungan partai Ariza lebih realistis karena saat ini Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta. Dalam konteks tiket pencalonan, Ariza lebih aman. Anies kalau tidak jadi maju di Pilpres 2024 meski petahana Gubernur 2017-2022 masih perlu mencari dukungan partai," ujar Adi Prayitno, Selasa (4/1/2022) ketika dikonfirmasi.
Sedangkan peluang dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dikatakannya masih dinamis.
"Sementara Airin mesti bertarung diinternal memperebutkan tiket dengan Zaki Iskandar yang digadang bakal maju di Jakarta. Secara kepartaian Zaki lebih unggul karena posisinya saat ini Ketua Golkar Jakarta. Yang agak sulit membayangkan soal Bahlil. Posisinya sebagai menteri tak terlampau mentereng untuk Jakarta," ujar Adi.
Terkait kandidat dari PDI Perjuangan, Adi melihat hal Tri Rismaharini memiliki potensi maju dalam Pilgub DKI 2024."PDIP pasti usung jagoannya sendiri. Risma potensial diusung maju di Jakarta. Yang jelas Pilgub DKI 2024 pasti ramai. Apalagi Gibran juga dikaitkan dengan DKI selain Risma," tuturnya.
Masuknya nama Ariza Patria dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024, lanjut Adi, mengindikasikan Gerindra tidak akan lagi mengusung Anies Baswedan. "Apalagi nama-nama yang muncul itu disampaikan politisi senior Gerindra DKI Jakarta makin membuat segalanya terang kalau Gerindra terkesan hanya akan usung Ariza bukan Anies di Jakarta," pungkas Adi Prayitno.
(hab)