Mayat Pria Tanpa Identitas Membusuk, Mata Hilang Dimakan Belatung
loading...
A
A
A
BOGOR - Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di perbatasan Desa Cadas Ngampar-Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor . Temuan ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan mengatakan, mayat pria tersebut ditemukan oleh warga sekitar di semak-semak pada Senin 3 Januari 2022. Dari situ, warga melaporkannya ke Babisa dan kepolisian.
"Awal mula kejadian didapatkan informasi dari Babinsa Desa Cadas Ngampar yang mendapat laporan dari warga bahwa telah ditemukannya mayat. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Babinsa ke pihak kepolisian," kata Darmawan di Bogor, Selasa (4/1/2022).
Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil sementara, mayat pria itu diperkirakan sudah sekitar satu minggu.
"Diperkirakan mayat sudah satu minggu dengan kondisi badan sudah mulai membusuk, membengkak dan mata sudah hilang dimakan belatung," jelasnya.
Kemudian, tambah Darmawan, pihaknya bersama dengan Kepala Desa Cadas Ngampar, Babisa, Bhabinkamtimbas dan tokoh masyarakat sepakat untuk memakamkan jasad pria tersebut. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Disepakati dimakamkan di Desa Cadas Ngampar karena mayat itu tanpa identitas," tutup Darmwan.
Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan mengatakan, mayat pria tersebut ditemukan oleh warga sekitar di semak-semak pada Senin 3 Januari 2022. Dari situ, warga melaporkannya ke Babisa dan kepolisian.
"Awal mula kejadian didapatkan informasi dari Babinsa Desa Cadas Ngampar yang mendapat laporan dari warga bahwa telah ditemukannya mayat. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Babinsa ke pihak kepolisian," kata Darmawan di Bogor, Selasa (4/1/2022).
Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil sementara, mayat pria itu diperkirakan sudah sekitar satu minggu.
"Diperkirakan mayat sudah satu minggu dengan kondisi badan sudah mulai membusuk, membengkak dan mata sudah hilang dimakan belatung," jelasnya.
Kemudian, tambah Darmawan, pihaknya bersama dengan Kepala Desa Cadas Ngampar, Babisa, Bhabinkamtimbas dan tokoh masyarakat sepakat untuk memakamkan jasad pria tersebut. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Disepakati dimakamkan di Desa Cadas Ngampar karena mayat itu tanpa identitas," tutup Darmwan.
(mhd)