Disebut Calon Potensial Gantikan Anies, Ariza: Tugas Saya Kerja hingga Oktober 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku, tidak memikirkan langkah politiknya setelah selesai menjabat sebagai DKI 2 pada Oktober 2022. Menurutnya, pesta demokrasi yang digelar pada 2024 masih jauh.
“Sekarang Pak Anies dan saya DKI Jakarta punya tugas melaksanakan visi misi program RPJMD sampai dengan 17 Oktober 2022. Kami semua tidak pernah berpikir untuk pilkada tahun 2024, apalagi masih jauh,” kata pria yang biasa disapas Ariza ini di Jakarta, Minggu 2 Januari 2022.
Ariza mengaku saat ini dirinya hanya fokus bekerja dan menjalankan amanah sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Bahkan, dirinya tidak membentuk tim dalam rangka memenangkan kontestasi Pilkada DKI 2024 yang akan datang.
“Yang saya pastikan, kami partai Gerindra kemudian saya ketua DPD (Gerindra) DKI terus bekerja sama memastikan dan mengawal agar program-program Pemprov DKI dapat dilaksanakan dengan baik sampai Oktober 2022,” katanya.
Sebelumnya, penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta M Taufik mengemukakan pandangannya terkait sosok calon pengganti Anies Baswedan untuk memimpin Ibu Kota. Taufik menyebut tiga sosok merupakan calon potensial untuk maju bertarung pada Pilkada DKI Jakarta.
“Pertama, saya mau urut dari abjad pandangan dan usulan saya. Saya pernah melihat berkas Wali Kota Tangerang Selatan. Airin Rachmy Diani ini kalau didorong di DKI Jakarta bisa menarik,” kata Taufik, Jumat 31 Desember 2021.
Taufik juga menyinggung nama Wagub DKI Ahmad Riza Patria dan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia. Taufik menilai calon pemimpin muda bisa menjadi alternatif terbaik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
“Sekarang Pak Anies dan saya DKI Jakarta punya tugas melaksanakan visi misi program RPJMD sampai dengan 17 Oktober 2022. Kami semua tidak pernah berpikir untuk pilkada tahun 2024, apalagi masih jauh,” kata pria yang biasa disapas Ariza ini di Jakarta, Minggu 2 Januari 2022.
Ariza mengaku saat ini dirinya hanya fokus bekerja dan menjalankan amanah sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Bahkan, dirinya tidak membentuk tim dalam rangka memenangkan kontestasi Pilkada DKI 2024 yang akan datang.
“Yang saya pastikan, kami partai Gerindra kemudian saya ketua DPD (Gerindra) DKI terus bekerja sama memastikan dan mengawal agar program-program Pemprov DKI dapat dilaksanakan dengan baik sampai Oktober 2022,” katanya.
Sebelumnya, penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta M Taufik mengemukakan pandangannya terkait sosok calon pengganti Anies Baswedan untuk memimpin Ibu Kota. Taufik menyebut tiga sosok merupakan calon potensial untuk maju bertarung pada Pilkada DKI Jakarta.
“Pertama, saya mau urut dari abjad pandangan dan usulan saya. Saya pernah melihat berkas Wali Kota Tangerang Selatan. Airin Rachmy Diani ini kalau didorong di DKI Jakarta bisa menarik,” kata Taufik, Jumat 31 Desember 2021.
Taufik juga menyinggung nama Wagub DKI Ahmad Riza Patria dan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia. Taufik menilai calon pemimpin muda bisa menjadi alternatif terbaik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
(mhd)