Pinjol Ilegal Meresahkan, Emak-Emak Milenial Turun Gunung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pinjaman online (pinjol) ilegal sudah meresahkan masyarakat. Untuk itu, Lurah Ciganjur, Jakarta Selatan, Yuyun Ayunah memberikan edukasi kepada lembaga Kemasyarakatan, seperti PKK, RT, LMK, dan FKDM.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring oleh organisasi Emak-Emak Milenial tersebut bertujuan agar para peserta dapat mengetahui, waspada, dan berupaya semaksimal mungkin untuk tidak terjerat pinjaman online ilegal.
"Kami dari pihak kelurahan tentunya mengucapkan terima kasih kepada organisasi Emak-Emak Milenial yang telah menyelenggarakan acara ini. Penting bagi kita semua, untuk mengetahui seluk beluk mengenai pinjaman online ilegal agar kita tidak terjerat di dalamnya," ujarnya di kantornya, Selasa (28/12/201).
Pada kesempatan yang sama ada juga arahan dari Ketua TP PKK DKI Jakarta Ferry Farhati mengenai pelaksanaan Pendataan Keluarga Satu Pintu (PKSP), penerapan protokol kesehatan, serta vaksinasi untuk warga berusia 6 sampai 11 tahun.
"Hal-hal yang disampaikan tentunya juga telah menjadi fokus kami di kelurahan. Bersama PKK dan lainnya, kita semua bahu-membahu dalam upaya mensukseskan PKSP ataupun vaksinasi anak. Untuk prokes, Alhamdulillah kita juga sampaikan tadi di forum agar semua pihak tidak henti dalam menerapkannya, sebagai ikhtiar kita untuk memutus rantai virus corona," pungkasnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil: Kredit Mesra Tanpa Agunan Bebaskan Jerat Pinjol dan Tingkatkan Kesejahteraan
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring oleh organisasi Emak-Emak Milenial tersebut bertujuan agar para peserta dapat mengetahui, waspada, dan berupaya semaksimal mungkin untuk tidak terjerat pinjaman online ilegal.
"Kami dari pihak kelurahan tentunya mengucapkan terima kasih kepada organisasi Emak-Emak Milenial yang telah menyelenggarakan acara ini. Penting bagi kita semua, untuk mengetahui seluk beluk mengenai pinjaman online ilegal agar kita tidak terjerat di dalamnya," ujarnya di kantornya, Selasa (28/12/201).
Pada kesempatan yang sama ada juga arahan dari Ketua TP PKK DKI Jakarta Ferry Farhati mengenai pelaksanaan Pendataan Keluarga Satu Pintu (PKSP), penerapan protokol kesehatan, serta vaksinasi untuk warga berusia 6 sampai 11 tahun.
"Hal-hal yang disampaikan tentunya juga telah menjadi fokus kami di kelurahan. Bersama PKK dan lainnya, kita semua bahu-membahu dalam upaya mensukseskan PKSP ataupun vaksinasi anak. Untuk prokes, Alhamdulillah kita juga sampaikan tadi di forum agar semua pihak tidak henti dalam menerapkannya, sebagai ikhtiar kita untuk memutus rantai virus corona," pungkasnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil: Kredit Mesra Tanpa Agunan Bebaskan Jerat Pinjol dan Tingkatkan Kesejahteraan
(thm)