Penggerak Bank Sampah di Depok Dapat Pelatihan Buat Minuman Yogurt

Selasa, 28 Desember 2021 - 15:34 WIB
loading...
Penggerak Bank Sampah di Depok Dapat Pelatihan Buat Minuman Yogurt
Masyarakat Penggerak Bank Sampah Kota Depok mendapat pelatihan pembuatan minuman kesehatan dari dosen dan mahasiswa FFUP dan FEB UP. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Masyarakat Penggerak Bank Sampah Kota Depok mendapat pelatihan pembuatan minuman kesehatan dari dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB UP). Peserta dilatih membuat minuman prebiotik yaitu yogurt. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang probiotik dan kaitannya dengan kesehatan.

“Agar mereka bisa memproduksi minuman probiotik, meningkatkan penguatan pelaku usaha home industry di bidang minuman kesehatan serta meningkatkan sinergisme perguruan tinggi dengan masyarakat,” kata Ketua Kegiatan Umi Marwati di Depok, Selasa (28/12/2021).

Peserta diberi pelatihan membuat yogurt yang benar. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok Karya Mandiri, Mekar Peduli, dan Kopel Limo.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kepala Seksi Pengurangan Sampah dan Kemitraan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok Rolliansjah Dalius, Ketua LPPM UP Sri Widyastuti, Dekan FFUP Shirly Kumala serta dosen dan mitra penggerak bank sampah Depok.

Ketua LPPM UP, Dewi Trirahayu mengatakan, UP mendapat dana hibah Program Penelitian Kebijakan MBKM dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbud). Universitas Pancasila menjadi salah satudari 110 PTS di Indonesia yang lolos seleksi.



“Dengan hibah ini dapat mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengetahuan dan meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan,” katanya.

Dekan FFUP Shirly Kumala berharap, dengan diadakan penyuluhan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa dapat langsung dirasakan masyarakat.

“Harapannya dengan kegiatan ini penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen dan mahasiswa FFUP dapat dimanfaatkan secara langsung kepada masyarakat guna meningkatkan taraf kesejahteraan dan soft skill dari masyarakat,” katanya.

Novi Kartikasari, salah seorang peserta mengaku senang mendapat pelatihan ini. Dia dan kelompoknya jadi memiliki ilmu dan keterampilan membuat minuman prebiotik. Peneliti juga menyerahkan satu paket perlengkapan produksi dan modal kepada perwakilan mitra.

“Kami jadi tahu bagaimana cara membuat yogurt yang simple, enak, dan menyehatkan. Semoga satu paket peralatan produksi dan modal yang sudah diberikan kepada kami, dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat khususnya Masyarakat Penggerak Bank Sampah Kota Depok,” katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2155 seconds (0.1#10.140)