Giring Dikecam, Agung: Lebih Mirip Orator Unras Ketimbang Ketum Parpol

Minggu, 26 Desember 2021 - 15:41 WIB
loading...
Giring Dikecam, Agung: Lebih Mirip Orator Unras Ketimbang Ketum Parpol
Giring Ganesha. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sambutan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha ketika membuka acara puncak HUT ke-7 partainya dikecam banyak pihak. Mantan vokalis Nidji itu dianggap tidak etis dan subjektif lantaran melakukan serangan kepada personal.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Giring VS Anies, Wagub Ariza: Prestasi Terus Hadir untuk Pemprov DKI

Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia memberikan kode orang yang dimaksud itu yakni seseorang yang diberhentikan dalam kabinet Jokowi. "Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujar Giring.

Koar-koar Giring direspons Ketua Nasional Rekan Indonesia Agung Nugroh. Dia menilai Giring lebih mirip orator unjuk rasa (unras) ketimbang sambutan ketua umum partai politik.

Menurut dia, sambutan Giring tidak memiliki isi dan wawasan. “Cuma teriak-teriak menghujat, tanpa memiliki isi dan wawasan yang dapat direnungkan dan dipahami anak muda,” ungkap Agung.

Seharusnya seorang ketum parpol dalam sambutannya berisi sitausi politik nasional saat ini, apa yang harus dilakukan untuk menyikapi situasi politik nasional saat ini, serta memberikan solusi darimana bangsa ini memulai untuk menyikapi perpolitikan nasional.
Baca juga: Jubir Muda PAN Dimas ke Giring: Kritik Kebijakan Jangan Personal

“Jauh dari ilmiah sambutan Giring, mungkin karena baru belajar berpolitik dan memimpin partai jadi belum bisa membedakan mana orasi dan mana sambutan,” ucapnya.

Menurut dia, sebagai ketum parpol seharusnya Giring juga menguasai data sehingga dalam sambutannya meski melakukan kritik tapi kritik yang ilmiah dengan paparan data. “Ini kan jadi seperti sekadar cari sensasi dengan melontarkan statemen opini dan melempar persepsi,” ujar Agung.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)