Mau Pulang Kampung, TKI Asal Tulungagung Terkejut Lihat Fasilitas Stasiun Gambir

Sabtu, 25 Desember 2021 - 16:24 WIB
loading...
Mau Pulang Kampung,...
TKI asal Tulangagung Rita terkejut melihat kemewahan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Foto/MPI/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Para penumpang kereta api yang hendak bepergian jarak jauh mulai berdatangan ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/12/2021). Namun, keadaan stasiun masih terlihat sepi berbeda dengan libur Natal tahun sebelumnya.

Kursi-kursi yang disediakan pengelola di bagian ruang tunggu berjenjang, penumpang tidak terlalu ramai. Tak terlihat adanya kepadatan penumpang kereta api menuju daerah Jawa di stasiun tersebut.

Mayoritas yang duduk di ruang tunggu adalah mereka yang memiliki jadwal keberangkatan siang hingga sore hari. Penumpang terlihat membawa barang seperti tas jinjing, kardus hingga koper. Mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Salah satu penumpang tujuan Tulungagung Jawa Timur yang bernama Rita mengungkapkan, sempat mengalami masalah saat pemesanan tiket di hari kemarin. Oleh karenanya, dia baru bisa berangkat ke tujuan pada hari ini.

”Sekarang kita mau perjalanan pulang ke Tulungagung. Kebetulan ini pengalaman pertama pesan tiket, semalam ada masalah tapi karena ada kendala darurat baru bisa dapatnya hari ini,” kata Rita di Stasiun Gambir, Sabtu (25/12/2021).

Perempuan yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong ini mengaku kagum dengan perkembangan fasilitas dan moda transportasi yang ada di Indonesia. Pasalnya, sudah kurang lebih 9 tahun dirinya tak pulang ke Tanah Air.

”Saya lihat Indonesia semakin maju semakin bagus perubahannya, semakin meningkat. Semua fasilitas bagus sekali, salut. Saya sudah lama di luar negeri melihat ke Tanah Air saya sangat senang dan bangga dengan presiden kita,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, TKI lain yang juga bertujuan Tulungagung bernama Suwita menuturkan, tak ada alasan khusus memilih pulang kampung. Sebab, baru pada kemarin dia dan Rita menyelesaikan masa karantina pasca-kepulangan dari Hongkong.

”Enggak ada, kan kemarin dari Wisma hasil tes PCR sore jadi kita harus keluar hari itu juga,” jelasnya.

Suwita sendiri mengaku khawatir dengan penularan Covid-19 varian baru Omicron saat berpergian jarak jauh. Namun, untuk mencegahnya, dia mengaku menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti membawa hand sanitizer sendiri hingga sering mengganti masker.

”Ada sih, kita khawatir juga. Tapi kan kita harus mematuhi aturan pemerintah sendiri. Kita mempersiapkan hand sanitizer sering sering ganti masker,” ungkap Suwita.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)