Warga Ibu Kota Dilarang ke Luar Rumah Jam 10 Malam saat Pergantian Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi melarang warga ke luar rumah pada jam 10 malam saat malam Tahun Baru . Kebijakan ini untuk mencegah kerumunan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Sesuai instruksi sampai pukul 22.00 WIB. Yang pasti pukul 24.00 WIB sudah tidak boleh ada kegiatan lagi," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Lilin Jaya 2021 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Malam Tahun Baru, Kapolri Minta Polda Tutup Alun-alun
Jika ditemukan masyarakat yang masih beraktivitas setelah jam 10 malam, polisi akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda). Pihaknya akan membubarkan kerumunan secara humanis. "Atau kita lakukan pembagian masker sambil kita arahkan ke kediamannya masing-masing," katanya.
Baca juga: Polisi Bakal Tindak Tegas Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru
Bagi tempat hiburan atau kafe, polisi akan berkoordinasi dengan petugas Satpol PP di wilayah setempat. "Apakah masih ada kegiatan atau tidak, kalau masih ada kita akan bubarkan bersama-sama," tegasnya.
Dia kembali mengimbau masyarakat agar selama periode perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dipersilakan merayakannya di rumah masing-masing.
"Sesuai instruksi sampai pukul 22.00 WIB. Yang pasti pukul 24.00 WIB sudah tidak boleh ada kegiatan lagi," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Lilin Jaya 2021 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Malam Tahun Baru, Kapolri Minta Polda Tutup Alun-alun
Jika ditemukan masyarakat yang masih beraktivitas setelah jam 10 malam, polisi akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda). Pihaknya akan membubarkan kerumunan secara humanis. "Atau kita lakukan pembagian masker sambil kita arahkan ke kediamannya masing-masing," katanya.
Baca juga: Polisi Bakal Tindak Tegas Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru
Bagi tempat hiburan atau kafe, polisi akan berkoordinasi dengan petugas Satpol PP di wilayah setempat. "Apakah masih ada kegiatan atau tidak, kalau masih ada kita akan bubarkan bersama-sama," tegasnya.
Dia kembali mengimbau masyarakat agar selama periode perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dipersilakan merayakannya di rumah masing-masing.
(jon)