Jelang Natal, Polisi Perketat Pengamanan 240 Gereja di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota akan memperketat pengamanan selama masa Natal Tahun 2021 untuk gereja di Kota Bekasi. Pengamanan akan dilaksanakan bersama unsur TNI, Polri dan Pemerintah Daerah.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan terdapat sekira 1.400 personel yang akan dikerahkan. Mereka akan mengamankan sebanyak 240 gereja yang melaksanakan ibadah Natal.
”Untuk kami (polri) bersama TNI, dan pemerintah menerjunkan1400 personil untuk mengamankan 240 gereja yang melaksanakan ibadah Natal,” kata Aloysius, Kamis (23/12/2021).
Pada perayaan natal ini, yang menjadi prioritas pengamanan adalah gereja-gereja yang tergolong besar untuk menampung jemaat secara banyak. Menurutnya, hal ini dilakukan guna membatasi jemaat yang beribadah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
”Untuk titik rawan sendiri terletak di gereja-gereja yang besar dan sudah ada pembatasan sehingga diharapkan tidak ada kerawanan karena kita juga lakukan pembatasan dan ini sangat efektif, sehingga umat gereja yang datang juga terbatas,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan pengamanan dilaksanakan untuk menerapkan ketentuan rumah ibadah yang dibatasi sebanyak 50 persen. Dalam pengamanan ini, dipastikan dia akan menggunakan pendekatan yang humanis.
”Karena ini operasi kemanusiaan, jadi tetap akan dilakukan dengan cara yang humanis, dengan cara yang humble. Kita akan memberikan satu pemahaman, yang pasti untuk tingkat akhirnya dilakukan pembubaran, yang dimana kita arahkan untuk tetap di rumah saja, bersabar. Sehingga kota Bekasi 2021 bisa berlari mengejar pertumbuhan ekonomi yang ada.” tuturnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan terdapat sekira 1.400 personel yang akan dikerahkan. Mereka akan mengamankan sebanyak 240 gereja yang melaksanakan ibadah Natal.
”Untuk kami (polri) bersama TNI, dan pemerintah menerjunkan1400 personil untuk mengamankan 240 gereja yang melaksanakan ibadah Natal,” kata Aloysius, Kamis (23/12/2021).
Pada perayaan natal ini, yang menjadi prioritas pengamanan adalah gereja-gereja yang tergolong besar untuk menampung jemaat secara banyak. Menurutnya, hal ini dilakukan guna membatasi jemaat yang beribadah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
”Untuk titik rawan sendiri terletak di gereja-gereja yang besar dan sudah ada pembatasan sehingga diharapkan tidak ada kerawanan karena kita juga lakukan pembatasan dan ini sangat efektif, sehingga umat gereja yang datang juga terbatas,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan pengamanan dilaksanakan untuk menerapkan ketentuan rumah ibadah yang dibatasi sebanyak 50 persen. Dalam pengamanan ini, dipastikan dia akan menggunakan pendekatan yang humanis.
”Karena ini operasi kemanusiaan, jadi tetap akan dilakukan dengan cara yang humanis, dengan cara yang humble. Kita akan memberikan satu pemahaman, yang pasti untuk tingkat akhirnya dilakukan pembubaran, yang dimana kita arahkan untuk tetap di rumah saja, bersabar. Sehingga kota Bekasi 2021 bisa berlari mengejar pertumbuhan ekonomi yang ada.” tuturnya.
(ams)