Resmikan Revitalisasi GPIB Immanuel, Anies: Gereja Bersejarah Itu Kini Lebih Megah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan revitalisasi Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel , Gambir, Jakarta Pusat. Kini gereja bersejarah itu berdiri lebih megah.
Gereja yang diresmikan 24 Agustus 1839 ini merupakan cagar budaya sebagai pengingat bahwa bangunan ini bagian sejarah perkembangan kota dan masyarakat Jakarta. “Gereja Immanuel adalah bangunan cagar budaya ikonik yang pertama terlihat saat turun dari Stasiun Gambir,” ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Serahkan IMB Gereja di Tambora, Anies Harapkan Kesetaraan dan Keadilan Tumbuh di Jakarta
Revitalisasi Gereja Immanuel telah diinisiasi sejak Natal 2020. Dinas Kebudayaan DKI dengan pertimbangan dari Tim Sidang Pemugaran menerbitkan Surat Rekomendasi Pemugaran No.2109/-1.853.15 tanggal 21 April 2021 ke pihak gereja terkait Rencana Pekerjaan Revitalisasi Arsitektur dan Lansekap Gereja Immanuel.
“Pemprov DKI mendukung anggaran revitalisasi Gereja Immanuel sebesar Rp24,6 miliar. Perawatan cagar budaya memang seharusnya jadi tanggung jawab negara,” katanya.
Menurut dia, desain gereja merupakan kolaborasi dan kokreasi antararsitek dengan disiplin ilmu yang beragam agar tiap prosesnya sesuai dengan kaidah pelestarian. Pemprov DKI juga aktif berdiskusi dua arah dengan pengurus GPIB Immanuel dan Sinode GPIB sehingga menghasilkan gedung gereja yang tak hanya indah tapi tepat guna untuk mengakomodasi kebutuhan jemaat GPIB Immanuel.
Baca juga: Libur Nataru, TNI-Polri Bakal Jaga Ketat Gereja, Mal hingga Tempat Wisata
Pemprov DKI berkomitmen memberikan kesetaraan, kesamaan dalam seluruh kesempatan termasuk meresmikan revitalisasi gedung GPIB Immanuel untuk menyambut kembali jemaat yang akan merayakan Natal tahun ini.
Selain itu, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Vikjen Keuskupan Agung Jakarta turut menghadiri peresmian Gereja Immanuel. Hal ini merupakan bentuk toleransi bahwa Gereja Immanuel-Katedral-Masjid Istiqlal yang berdampingan di jantung Ibu Kota adalah simbol persaudaraan.
Gereja yang diresmikan 24 Agustus 1839 ini merupakan cagar budaya sebagai pengingat bahwa bangunan ini bagian sejarah perkembangan kota dan masyarakat Jakarta. “Gereja Immanuel adalah bangunan cagar budaya ikonik yang pertama terlihat saat turun dari Stasiun Gambir,” ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Serahkan IMB Gereja di Tambora, Anies Harapkan Kesetaraan dan Keadilan Tumbuh di Jakarta
Revitalisasi Gereja Immanuel telah diinisiasi sejak Natal 2020. Dinas Kebudayaan DKI dengan pertimbangan dari Tim Sidang Pemugaran menerbitkan Surat Rekomendasi Pemugaran No.2109/-1.853.15 tanggal 21 April 2021 ke pihak gereja terkait Rencana Pekerjaan Revitalisasi Arsitektur dan Lansekap Gereja Immanuel.
“Pemprov DKI mendukung anggaran revitalisasi Gereja Immanuel sebesar Rp24,6 miliar. Perawatan cagar budaya memang seharusnya jadi tanggung jawab negara,” katanya.
Menurut dia, desain gereja merupakan kolaborasi dan kokreasi antararsitek dengan disiplin ilmu yang beragam agar tiap prosesnya sesuai dengan kaidah pelestarian. Pemprov DKI juga aktif berdiskusi dua arah dengan pengurus GPIB Immanuel dan Sinode GPIB sehingga menghasilkan gedung gereja yang tak hanya indah tapi tepat guna untuk mengakomodasi kebutuhan jemaat GPIB Immanuel.
Baca juga: Libur Nataru, TNI-Polri Bakal Jaga Ketat Gereja, Mal hingga Tempat Wisata
Pemprov DKI berkomitmen memberikan kesetaraan, kesamaan dalam seluruh kesempatan termasuk meresmikan revitalisasi gedung GPIB Immanuel untuk menyambut kembali jemaat yang akan merayakan Natal tahun ini.
Selain itu, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Vikjen Keuskupan Agung Jakarta turut menghadiri peresmian Gereja Immanuel. Hal ini merupakan bentuk toleransi bahwa Gereja Immanuel-Katedral-Masjid Istiqlal yang berdampingan di jantung Ibu Kota adalah simbol persaudaraan.
(jon)