BPBD DKI: Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta 22-23 Desember 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta waspada cuaca ekstrem pada 22-23 Desember 2021. Ini berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia bagian barat.
"Terdapat potensi Hujan Lebat dengan dampak banjir/bandang di DKI Jakarta (Status SIAGA) meliputi Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Sementara itu (Status WASPADA) meliputi Jakarta Pusat. Waspada cuaca ekstrem, durasi: 22 Desember 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 23 Desember 2021 pukul 07.00 WIB," tulis akun Twitter @BPBDJakarta dikutip, Rabu (22/12/2021).
"Detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut: https://signature.bmkg.go.id," imbuhnya. Kemudian, BPBD pun mengantisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat memantau tinggi muka air (TMA).
"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir. Informasi terkait Tinggi Muka Air dapat dimonitor melalui http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/," jelasnya.
"Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Laporkan bila ditemukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, kami akan membagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta & Aplikasi JAKI," ucapnya.
"Terdapat potensi Hujan Lebat dengan dampak banjir/bandang di DKI Jakarta (Status SIAGA) meliputi Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Sementara itu (Status WASPADA) meliputi Jakarta Pusat. Waspada cuaca ekstrem, durasi: 22 Desember 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 23 Desember 2021 pukul 07.00 WIB," tulis akun Twitter @BPBDJakarta dikutip, Rabu (22/12/2021).
"Detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut: https://signature.bmkg.go.id," imbuhnya. Kemudian, BPBD pun mengantisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat memantau tinggi muka air (TMA).
"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir. Informasi terkait Tinggi Muka Air dapat dimonitor melalui http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/," jelasnya.
"Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Laporkan bila ditemukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, kami akan membagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta & Aplikasi JAKI," ucapnya.
(hab)