Nataru, Bekasi Siagakan 285 Armada Bus dan 50 Unit Cadangan
loading...
A
A
A
BEKASI - Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 285 armada bus untuk mengangkut warga selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Sementara 50 unit armada tambahan juga telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Kota Bekasi Erwin mengatakan, dari 285 armada terdiri dari armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Selanjutnya, ada armada bus Kota, dan Damri.
”Untuk AKDPnya ada 186 unit, AKAP nya ada 58 unit, bus kotanya 28 unit, bus cadangannya 50 unit, lalu Damrinya ada 13 unit yang beroperasi, dan cadangannya 3 unit,” kata Erwin, Selasa (21/12/2021).
Erwin menjelaskan, kesiapan armada ini tetap dilakukan lantaran melihat kondisi new normal. Namun dia tetap mengimbau masyarakat kota Bekasi tetap berada di wilayah kota.
”Saya rasa masyarakat juga mereka lebih baik tetap stay di kotanya, jadi yang akan melakukan perjalanan nggak terlalu ya, tapi untuk armadanya sudah kita siapkan semua,” jelasnya.
Keseluruhan armada bus tersebut dipastikannya sudah melalui ram check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum. Hal ini dengan melakukan kesiapan administrasi dengan kerja sama bersama Kementerian.
”Kondisi kendaraan maupun kesiapan administrasinya, karena kita bekerja sama dengan kementerian. Kalau armada sih okey semua ya, normal,” tegasnya.
Sementara untuk setiap armada sendiri masih terdapat pembatasan sebanyak 80 persen. Masyarakat pengguna bus juga tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
”Prokesnya tetap, yang kita atur adalah penetapan jam operasionalnya, melakukan pengecekan protokol kesehatan dan rapid tes terhadap pelaku perjalanan,” pungkasnya.
Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Kota Bekasi Erwin mengatakan, dari 285 armada terdiri dari armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Selanjutnya, ada armada bus Kota, dan Damri.
”Untuk AKDPnya ada 186 unit, AKAP nya ada 58 unit, bus kotanya 28 unit, bus cadangannya 50 unit, lalu Damrinya ada 13 unit yang beroperasi, dan cadangannya 3 unit,” kata Erwin, Selasa (21/12/2021).
Erwin menjelaskan, kesiapan armada ini tetap dilakukan lantaran melihat kondisi new normal. Namun dia tetap mengimbau masyarakat kota Bekasi tetap berada di wilayah kota.
”Saya rasa masyarakat juga mereka lebih baik tetap stay di kotanya, jadi yang akan melakukan perjalanan nggak terlalu ya, tapi untuk armadanya sudah kita siapkan semua,” jelasnya.
Keseluruhan armada bus tersebut dipastikannya sudah melalui ram check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum. Hal ini dengan melakukan kesiapan administrasi dengan kerja sama bersama Kementerian.
”Kondisi kendaraan maupun kesiapan administrasinya, karena kita bekerja sama dengan kementerian. Kalau armada sih okey semua ya, normal,” tegasnya.
Sementara untuk setiap armada sendiri masih terdapat pembatasan sebanyak 80 persen. Masyarakat pengguna bus juga tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
”Prokesnya tetap, yang kita atur adalah penetapan jam operasionalnya, melakukan pengecekan protokol kesehatan dan rapid tes terhadap pelaku perjalanan,” pungkasnya.
(ams)