Damkar Perluas Area Pencarian Bocah Hanyut di Kali Ciliwung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur memperluas area pencarian Ilham Agustin (9) yang hanyut di anak Kali Ciliwung kemarin. Hingga kini tubuh bocah tersebut belum juga ditemukan Tim SAR gabungan.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, proses pencarian bocah yang beralamat di warga RT 14/05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari ini akan diperluas dengan menyisir aliran Kali Ciliwung.
"Kita kembali lanjutkan pencarian dimulai dari titik korban jatuh terseret arus air hingga ke Kali Ciliwung tentunya jangkauan akan kita perluas," kata Gatot di Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).
Menurut keterangan warga sekitar, Ilham hanyut terseret derasnya air anak Kali Ciliwung saat bermain hujan bersama teman-temannya.
Setelah menerima kabar hanyutnya Ilham, pihaknya langsung melakukan pencarian pada Senin (20/12/2021), namun upaya tersebut dihentikan sementara karena terkendala pencahayaan.
"Kemarin sudah kita lakukan pencarian sejak pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB. Namun pencarian harus dihentikan karena minimnya pencahayaan," tuturnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, proses pencarian bocah yang beralamat di warga RT 14/05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari ini akan diperluas dengan menyisir aliran Kali Ciliwung.
"Kita kembali lanjutkan pencarian dimulai dari titik korban jatuh terseret arus air hingga ke Kali Ciliwung tentunya jangkauan akan kita perluas," kata Gatot di Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).
Menurut keterangan warga sekitar, Ilham hanyut terseret derasnya air anak Kali Ciliwung saat bermain hujan bersama teman-temannya.
Setelah menerima kabar hanyutnya Ilham, pihaknya langsung melakukan pencarian pada Senin (20/12/2021), namun upaya tersebut dihentikan sementara karena terkendala pencahayaan.
"Kemarin sudah kita lakukan pencarian sejak pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB. Namun pencarian harus dihentikan karena minimnya pencahayaan," tuturnya.
(hab)